Imbauan tersebut disampaikan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merespons beredarnya video keluhan nasabah Bank BTN yang emosi karena tabungannya disebut hilang.
Corporate Secretary Bank BTN, Achmad Chaerul mengatakan, permasalahan nasabah tersebut tengah diselesaikan melalui proses hukum.
“Kami sudah laporkan permasalahan ini ke aparat penegak hukum, untuk itu kami berharap nasabah bisa bekerja sama untuk penyelesaian masalah ini,” kata Chaerul dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/3).
Menurut Chaerul, Bank BTN menjamin keamanan seluruh transaksi nasabahnya dengan menerapkan Prudential Banking dan Good Corporate Governance sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Ia pun meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Sementara Bank BTN memastikan akan taat asas dan taat hukum serta mematuhi dan menjalankan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
“Kami berkomitmen untuk menindak tegas terhadap setiap pelanggaran hukum serta tidak akan melindungi pihak manapun yang terbukti melakukan pelanggaran hukum,” tutupnya.
Kerahasiaan data pribadi nasabah perbankan, baik berupa identitas, buku tabungan, maupun PIN wajib dijaga untuk mencegah hal-hal yang bisa merugikan. 
BERITA TERKAIT: