Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mendag Zulhas Pimpin Pemusnahan 730 Bal Baju Bekas Impor Senilai Rp 10 Miliar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 17 Maret 2023, 11:42 WIB
Mendag Zulhas Pimpin Pemusnahan 730 Bal Baju Bekas Impor Senilai Rp 10 Miliar
Pemusnahan pakaian, sepatu, dan tas bekas impor di Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau pada Jumat, 17 Maret 2023/Ist
rmol news logo Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah memusnahkan 730 bal pakaian, sepatu, dan tas bekas impor senilai kurang lebih Rp 10 miliar.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pemusnahan dilakukan secara simbolis oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau pada Jumat (17/3).

"Hal ini merupakan tindak lanjut pengawasan terhadap perdagangan dan impor pakaian bekas yang kami lakukan secara berkelanjutan,” kata menteri yang kerap disapa Zulhas ini.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menekankan, langkah pemusnahan merupakan salah satu bentuk komitmen Kemendag dalam upaya mengawasi dan menegakkan hukum bidang perdagangan dan perlindungan konsumen.

Di samping itu juga menjadi arahan dari Presiden Joko Widodo pada Rabu (15/3) yang menilai impor pakaian bekas telah mengganggu industri dalam negeri.

"Arahan presiden sangat tegas agar industri dalam negeri dan UMKM ini dijaga dan harus  dilindungi dari serbuan pakaian bekas, alas kaki, dan tas bekas asal impor," jelas Mendag Zulkifli.

Adapun langkah pemusnahan juga telah tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 40/2022 yang mengubah Peraturan Menteri Perdagangan No. 18/2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.

Selain menyoroti pentingnya mengutamakan membeli pakaian baru hasil industri dalam negeri, Mendag Zulkifli juga menekankan bahaya penggunaan pakaian bekas impor.

"Dengan menghindari penggunaan pakaian bekas asal impor, konsumen dapat terhindar dari dampak buruk pakaian bekas dalam jangka panjang dan sekaligus turut serta memperkuat industri dalam negeri dan UMKM," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA