Dimensy.id
Apollo Solar Panel

35 Tahun Investasi di Indonesia, Zulhas Ingin Nike Kembangkan Produksinya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Jumat, 10 Maret 2023, 00:40 WIB
35 Tahun Investasi di Indonesia, Zulhas Ingin Nike Kembangkan Produksinya
Mendag Zulkifli Hasan beserta rombongannya saat bertemu pihak Nike di London pada Rabu (8/3)/Ist
rmol news logo Perusahaan alas kaki bermerk Nike yang sudah lebih dari tiga dekade di Indonesia diapresiasi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas).

Saat berkunjung ke London, Kamis (9/3), Zulhas berharap dapat mendorong lebih jauh hubungan dagang dan investasi Indonesia dengan perusahaan Inggris, termasuk Nike Inggris.

Substansi itu disampaikan Zulhas saat bertemu Wakil Presiden Nike Inggris dan Irlandia Sarah Hannah dan Direktur Urusan Pemerintahan, Perdagangan Internasional, dan Kepabeanan Nike Ingrid Van Laerhoven.

Pertemuan yang dilaksanakan di London, Inggris pada Rabu (8/3) tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Mendag RI ke London (7–9/3).
“Sudah sekian lama Nike berkontribusi signifikan untuk mengembangkan industri pakaian dan sepatu di Indonesia, termasuk membuka banyak lapangan
kerja. Kami berharap Nike akan semakin mengembangkan bisnis dan produksi di Indonesia,” kata Zulhas..

Dalam pertemuan tersebut, Nike juga sekaligus membawa bendera Confederation of British Industry (CBI). CBI merupakan organisasi pelaku bisnis Inggris sekaligus grup lobi dagang terbesar di Inggris.

CBI beranggotakan asosiasi dagang dan perusahaan yang mewakili 190.000 pelaku usaha, usaha mikro, kecil, dan menengah, universitas, serta badan publik.

Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan kepada Nike untuk dapat terus menerapkan proses produksi ramah lingkungan di Indonesia dan dapat mendorong ekspor Indonesia, salah satunya dengan menjajaki perundingan perjanjian internasional. “Saya juga berharap Indonesia dapat meningkatkan dan mendiversifikasikan ekspor ke Inggris, antara lain melalui perjanjian perdagangan bebas (FTA).

"Kita harapkan dukungan pelaku usaha kedua negara,” kata Ketua Umum DPP PAN itu.

Hingga saat ini, Nike telah beroperasi di Indonesia selama 35 tahun. Terdapat 39 perusahaan manufaktur atau pabrik rekanan Nike di Indonesia yang menyerap 200.000 tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung.

Sementara itu, lebih dari 30 persen produksi sepatu Nike berasal dari Indonesia. Pada 2021, Nike Indonesia memproduksi sebanyak 200 juta pasang sepatu senilai USD 700 juta. Negara tujuan utama ekspor Nike Indonesia adalah Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Tiongkok.

Ekspor Alas Kaki Indonesia

Pada 2022, ekspor alas kaki Indonesia ke seluruh dunia mencapai USD 7,7 miliar. Nilai ini meningkat 25,15 persen dibanding 2021 yang senilai USD 6,2 miliar. Nilai ekspor 2022 pun menjadi nilai yang tertinggi dalam lima tahun terakhir (2018–2022). Pada periode 2022 tersebut, lima negara teratas tujuan ekspor utama produk alas kaki Indonesia adalah Amerika Serikat, Belgia, Tiongkok, Jerman, dan Jepang.

Sementara itu, pada 2022 Inggris menempati posisi ke-6 negara tujuan ekspor utama produk alas kaki dengan nilai USD 257,3 juta. Nilai tersebut meningkat 10,51 persen dibanding 2021 yang senilai USD 232,9 juta. Nilai ekspor ke Inggris pada 2022 tersebut turut menjadi nilai tertinggi dalam lima tahun terakhir (2018–2022).rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA