Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kinerja BTN Makin Meningkat Berkat Transformasi BUMN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 24 Oktober 2022, 10:36 WIB
Kinerja BTN Makin Meningkat Berkat Transformasi BUMN
Bank Tabungan Negara (BTN)/Net
rmol news logo Transformasi perusahaan plat merah yang dilakukan Kementerian BUMN selama tiga tahun belakangan ini turut berdampak positif pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).

Dari sisi kinerja, pelayanan dan sumber daya manusia (SDM), Bank BTN terus menunjukkan peningkatan dalam tiga tahun belakangan.

Berbagai kerja sama telah dilakukan Bank BTN dengan BUMN lainnya, seperti pembangunan rumah milenial dengan konsep hunian Transit Oriented Development (TOD) yang bersinergi dengan Perumnas, BUMN Karya serta PT KAI.

Melalui transformasi dan sinergi, kinerja Bank BTN berhasil ditingkatkan. Laba bersih Bank BTN tahun 2019 naik signifikan dari Rp 209 miliar menjadi Rp 1,6 triliun di pada 2020. Kemudian di tahun 2021 naik lagi menjadi Rp2,37 triliun.

Sementara dari sisi aset jika pada 2019 baru sekitar Rp 311 triliun, pada tahun 2020 naik menjadi Rp 361 triliun dan pada 2021 melonjak menjadi Rp 371 triliun. Hingga akhir September 2022, aset bank fokus perumahan ini naik lagi menjadi Rp 381 triliun.

Transformasi Bank BTN mendapatkan pengakuan dari lembaga internasional, Euromoney pada pertengahan Juli 2022 lalu menetapkan Bank BTN sebagai Best Asia’s Transformation Bank Tahun 2022 dalam ajang Euromoney Awards of Excellence 2022.

Euromoney menilai Bank BTN telah menjalani transformasinya dengan baik dan fokus pada perluasan bisnis berbasis ekosistem perumahan. Beberapa langkah transformasi yang dijalani Bank BTN telah menunjukkan hasil, di antaranya produk Tabungan BTN Investa dan Tabungan BTN Bisnis yang baru diluncurkan dapat membantu mengurangi biaya dana mahal.

Selain itu, sebut Euromoney, model operasional kantor cabang telah diubah untuk lebih berorientasi pada peningkatan jumlah simpanan dan fokus pada emerging affluent, dan hal tersebut sudah terlihat pada peningkatan rekening giro dan tabungan, yang tumbuh (dari basis rendah) sebesar 21,5% secara tahunan.

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengungkapkan, keberhasilan transformasi perseroan tidak terlepas dari arahan yang dilakukan Kementerian BUMN untuk selalu meningkatkan kinerja dan proses bisnis dengan memperhatikan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG).

“Peran Kementerian BUMN sangat besar dalam mendorong kemajuan BUMN termasuk Bank BTN yang fokus dalam pembiayaan rumah rakyat,” kata Haru dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/10).

Menurut Haru, transformasi yang dicanangkan Kementerian BUMN membuat Bank BTN terus memberikan pelayanan terbaik untuk menjadi bank fokus perumahan di Indonesia.

Untuk menunjang hal tersebut, saat ini Bank BTN telah mengembangkan Digital Mortgage Ecosystem dengan membangun Super Apps dalam bidang perumahan.

Dengan Digital Mortgage Ecosystem, Bank BTN ingin menghubungkan berbagai sektor terkait perumahan dalam satu ekosistem yang tidak terpisahkan. Digital Mortgage Ecosystem Bank BTN  siap mengakomodir empat aspek yang dibutuhkan pemilik rumah mulai dari aspek living, renting, buying dan selling.

Dalam aspek living, BTN akan membantu masyarakat dalam pengelolaan perumahan dan menyediakan marketplace untuk pembelian elektronik, bahan bangunan dan perabot rumah tangga.

Ada juga aplikasi pembayaran berbagai transaksi digital dengan kelengkapan virtual account dan QRIS. BTN sudah mengembangkan Aplikasi BTN Mobile dan juga BTN Smart Residence.

Sedangkan aspek renting atau penyewaan, perseroan membantu developer dalam mengetahui ketersediaan unit disewakan dan mempermudah konsumen dalam mencari rumah disewakan.

Sementara pada aspek pembelian, BTN membantu konsumen dalam pencarian rumah baru maupun bekas, simulasi kredit, pengajuan kredit secara online, monitoring status dan melihat fisik rumah secara daring melalui 4D tour service.

Untuk aspek pembelian, masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi rumah murah BTN, BTN Properti, Pin Home dan Lamudi.  Di sisi aspek penjualan, dengan aplikasi BTN For Developer, perseroan membantu developer dalam mengembangkan proyek perumahan, manajemen stok, sekaligus memantau proses kemajuan KPR.

Aplikasi BTN Properti, telah dikunjungi oleh sekitar 17,4 juta pengunjung dengan jumlah member sebanyak 226.683. Sedangkan untuk BTN Properti for Developer telah memiliki anggota sekitar 5.085 developer dengan jumlah 7.087 proyek perumahan dan 766.201 unit rumah yang tersedia.

Sementara aplikasi BTN Smart Residence telah digunakan oleh sekitar 4.164 orang. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA