Kementerian Keuangan sendiri telah menggunakan instrumen fiskal untuk mendukung pengendalian inflasi dengan memberikan insentif kepada setiap daerah yang inflasinya lebih rendah dari inflasi nasional.
Namun di samping itu, ekonom INDEF Eisha Rachbini menilai, penting untuk menyelesaikan masalah rantai pasok dalam negeri lantaran hal ini selalu berulang. Dalam hal ini ia menekankan pentingnya penggunaan teknologi.
“Penggunaaan teknologi bisa membantu, misalnya
real time data untuk
supply, data produksi, sampai data
demand yang dibutuhkan masyarakat, juga industri harus sinkron. Dibutuhkan koordinasi antar lembaga berwenang yang baik,†jelas Eisha pada Jumat (21/10).
“Harga bahan pokok naik akibat masalah
mismanagement di rantai pasok,†tambahnya.
Rantai pasok dalam negeri, lanjut Eisha, perlu dibenahi. Mulai dari produsen, petani, sampai konsumen.
"Permasalahan rantai pasok terutama pada
food commodity, seperti misalnya bahan-bahan pokok kapan
supply lagi tinggi, bisa disimpan di-
manage dengan baik, ketika
supply lagi sedikit, misal akibat cuaca buruk, bisa diantisipasi,†demikian Eisha.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: