Laba tumbuh pesat berkat pertumbuhan pembiayaan yang mencapai 8,86% menjadi Rp 29,24 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 26,86 triliun.
Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) BTN Syariah per akhir Juni 2022 mencapai Rp 30,49 triliun, naik 13,37% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 26,89 triliun.
Laju kenaikan DPK yang lebih tinggi dari pertumbuhan pembiayaan menunjukkan kondisi likuiditas yang sehat dan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi.
"Kami optimis hingga akhir tahun 2022 ini, kinerja Bank BTN akan semakin baik dengan berbagai strategi bisnis yang dijalankan,†kata Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: