Akselerasi Kapasitas UMKM Syariah di Kawasan Kuliner Kauman Solo, MES Gelar Workshop Batch Ketiga

Program workshop batch ketiga ini dilakukan di Hotel Novotel, Surakarta pada Sabtu (3/9). Kali ini MES menggandeng Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Untuk batch ketiga ini, workshop difokuskan pada materi peningkatan daya saing dan kapasitas pelaku UMKM, khususnya terkait review kemasan, teknik pemasaran produk, teknik negosiasi, hingga sertifikasi halal.

Workshop dibuka dengan sambutan dari Branch Manager BSI KCP Pasar Kliwon Musa Abdullah, Kepala Divisi Investasi Langsung dan Investasi Lainnya BPKH Iman Ni’matullah, serta perwakilan Pokja Pengembangan Kawasan Kuliner Halal Kauman PP MES Yudi Ahmad Faisal.

“Bersama teman-teman dari Kampung Kauman Solo, BPKH, dan MES berkolaborasi mengembangkan UMKM yang halal di Kampung Kauman ini. BSI inshaallah sangat mendukung program-program yang segmentasinya UMKM” ujar Abdullah.

Ia mengatakan BSI mencoba mengambil peran untuk ikut berkontribusi mengembangkan UMKM, sesuai dengan amanat yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.

Sejauh ini, ia menambahkan, BSI telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp 38 triliun untuk UMKM. Nominal ini akan terus naik seiring dengan meningkatnya laba BSI, yang saat ini mencapai 40 persen atau Rp 2,2 triliun daripada tahun sebelumnya.

“Sebagai lembaga pemerintah yang diberi amanah untuk mengelola dana haji, BPKH merasa sangat bertanggung jawab ketika MES mengajak berkolaborasi dalam merealisasikan program ini," ujar Iman Ni'matullah.

Iman mengatakan pihaknya berharap, program ini dapat menjadi stimulasi awal bagi seluruh pihak untuk terus berkontribusi dan berkolaborasi mengembangkan UMKM Syariah di Indonesia.

Senada dengan dua orang lainnya, Yudi Ahmad Faisal menegaskan MES memiliki komitmen untuk mendukung program pemerintah dalam menyukseskan ekonomi syariah, terutama pada usaha sektor riil yang digerakkan oleh para pelaku UMKM di berbagai daerah.

“Harapannya dengan menghidupkan UMKM di berbagai daerah kita semua dapat menggerakan perekonomian umat terutama yang berbasis halal,” tegas Yudi.

Yudi menerangkan workshop ini menjadi kegiatan awalan sebelum nanti akan diberikan bantuan-bantuan teknis secara berkala kepada para UMKM di Solo.

Dalam Workshop batch ketiga ini juga dilakukan penyerahan bantuan peralatan usaha kepada Komunitas Kuliner Halal Kauman. Untuk kali ini, bantuan berupa mesin pedal sealer dan set personal computer oleh BPKH dan BSI.

Workshop peningkatan kapasitas UMKM syariah merupakan pelatihan yang digelar MES dan diresmikan oleh Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pada 28 Juli 2022.