Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pertamina Akui Perang Rusia dan Ukraina Buat Harga Avtur Naik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 18 Juli 2022, 00:31 WIB
Pertamina Akui Perang Rusia dan Ukraina Buat Harga Avtur Naik
Pesawat tengah melakukan pengisian bahan bakar avtur/Net
rmol news logo Kenaikan harga avtur domestik, membuat sejumlah maskapai penerbangan menjerit. Pasalnya, hal itu dipastikan mengganggu biaya operasional pesawat naiknya harga tiket.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menuturkan, ada beberapa hal yang menjadi penyebab utama naiknya harga avtur domestik maupun dunia. Salah satunya, adanya perang Rusia dengan Ukraina yang mempengaruhi harga minyak dunia.

"Market global yang memang sangat mempengaruhi harga daripada bahan bakar minyak khususnya avtur ini. Yang pertama adalah harga minyak mentah dimana harga minyak mentah ini meningkat cukup tajam,” kata Riva dalam acara diskusi virtual “Harga Avtur Terus Meroket. Bagaimana Nasib Transportasi Udara? yang digelar APJAPI, Minggu (17/7).

Dia menjelaskan, dalam kuartal pertama tahun 2022 harga minyak mentah dunia masih di harga 60 ribu dollar AS perbarrel, namun semenjak adanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina, harga minyak dunia meningkat tajam hampir 50 persen.

“Sampai saat ini itu stabil berada di atas 100 ribu dollar AS perbarrel. Tentu saja ketidak balance-nya supply dan demand dan juga belum mampunya OPEC untuk meningkatkan produksi sehingga hal ini tetap menjaga harga minyak mentah yang stabil ada di angka 100 atau bahkan di atas 100 dolar AS perbarrel,” beber dia.

Riva mengatakan meskipun avtur domestik dibuatnya di dalam negeri, namun untuk minyak mentahnya Pertamina masih mengandalkan impor.

“Jadi memang tidak semuanya ada yang melakukan impor, dan ini sangat terpengaruh terhadap folability, dan tentu saja fluktuasi nilai tukar kurs dollar AS,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Riva, karena adanya pengurangan suplai gas di Rusia. Hal ini berdampak juga kepada produk-produk penggantinya dalam hal ini solar.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, secara suplai minyak mentah di dunia jadi lebih sedikit maka terjadilah ketidakseimbangan yang menjadi penyebab kenapa harga avtur atau harga minyak ini stabil di 100 ribu dollar AS.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA