Keyakinan tersebut disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir berkenaan dengan ajang balap kelas dunia MotoGP 2022 yang akan dilangsungkan di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Kerja sama Pertamina dan MotoGP ini sangat baik dan menjadi langkah awal daripada merek Pertamina ini bisa mendunia," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/2).
Erick pun sudah mendorong Pertamina untuk menjadi perusahaan global dengan target valuasi mencapai 100 miliar dolar AS. Ditambah dengan langkah Pertamina sebagai sponsor MotoGP Mandalika, cita-cita tersebut diyakini akan terwujud.
"Ini akan menjadi perusahaan pertama memposisikan Indonesia sebagai
global company. Pertamina punya langkah besar dari ini," lanjut Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini.
Kini, sudah saatnya Indonesia menaikkan reputasi di mata dunia dan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-4 di dunia pada 2045.
Citra positif Indonesia di mata dunia juga diperlukan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan citra baik, maka investor akan semakin terdorong untuk menanamkan dananya di Indonesia, baik investor lokal maupun global.
"Kita juga harus tepat menaruh
brand negara kita.
National branding kita sangat penting," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: