Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kochi menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Menko Luhut yang telah menerimanya dengan sambutan hangat dan mempresentasikan sejumlah kekayaan alam Indonesia untuk dijadikan investasi ke depan.
Selain itu, Kochi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang membuat keputusan soal kapal pengangkut batubara telah diumumkan kemarin, Senin (10/1).
“Saya berterima kasih sudah dijelaskan secara detil tentang rencana pemerintah Indonesia soal release batubara,â€kata Kochi dalam sambutannya.
Usai menyampaikan apresiasinya, Menteri Koichi menyambut baik usulan Menko Luhut soal investasi green energy dan invetasi hulu mineral, dan berharap agar ada dialog yang bersifat regular bagi kedua negara.Â
“Ada beberapa skema diskusi antara pemerintah dan swasta. Nanti kami juga akan diskusikan lebih lanjut lagi. Apapun (skemanya) kami terbuka,†imbuhnya.
Kemudian, menteri perdagangan Jepang itu menjelaskan mengenai perkembangan investasi perusahaan Jepang untuk industri amonia di Teluk Bintuni, Papua Barat.
"Saat ini proyek tersebut sudah sampai pada tahap FS (Studi Kelayakan),â€ucapnya.
Selain soal industri Amonia, Menteri Koichi juga sempat mengungkapkan keinginan negaranya untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan baterai untuk pembangkit tenaga surya. Dan, terakhir, dia berharap kedua negara dapat bekerja sama lebih erat pada masa mendatang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: