Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perkuat Hubungan Indonesia-Jepang, Airlangga Sambut Kerjasama Baru Public Private Track 1.5

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Selasa, 11 Januari 2022, 13:52 WIB
Perkuat Hubungan Indonesia-Jepang, Airlangga Sambut Kerjasama Baru <i>Public Private Track 1.5</i>
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Koichi Hagiuda di Jakarta, Senin, 10 Januari 2022./Dok
rmol news logo Indonesia juga menyambut baik inisiatif usulan kerjasama baru berupa Public Private Track 1.5: Japan Indonesia Co-Creation Partnership for Innovative and Sustainable Economic Society. Kerangka kerjasama akan memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Indonesia juga mengajak pemerintah Jepang untuk bekerja sama dan mendukung inisiatif Indonesia untuk menyukseskan agenda Presidensi G20 Indonesia tahun ini.

Kedua hal tersebut menjadi topik bahasan saat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Koichi Hagiuda di Jakarta, kemarin.

“Indonesia selalu siap untuk bekerja sama dengan Pemerintah Jepang untuk memaksimalkan potensi besar kerja sama kedua negara,” ungkap Menko Airlangga.

Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022 mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”. Airlangga mengajak Pemerintah Jepang untuk mendukung inisiatif Indonesia dalam menyukseskan agenda Presidensi G20 Indonesia tahun ini.

Sementara melalui Public Private Track 1.5, kedua negara akan meningkatkan kerja sama dalam rantai pasok regional dan global, pembangunan infrastruktur, ekonomi digital, pengembangan Sumber Daya Manusia, dan industri berkelanjutan yang merupakan prioritas pembangunan Indonesia.

Forum bilateral tersebut juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempromosikan pengembangan UMKM dan ekonomi digital. Saat ini UMKM Indonesia telah tumbuh menjadi sektor penopang utama ekonomi dengan kontribusi lebih dari 60% PDB dan menyerap lebih dari 90% tenaga kerja di tahun 2020.

Sedangkan ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat hingga 32 miliar USD pada tahun 2025 dengan tingkat pertumbuhan tahunan 54%.
Hal lain yang dibahas kedua delegasi adalah terkait akses perdagangan kedua negara, serta peningkatan kerja sama di kawasan, utamanya dalam forum ASEAN dan negara-negara Indo-Pasifik.

Sebagai informasi, total perdagangan Indonesia dan Jepang pada Januari hingga November 2021 adalah senilai 28,5 miliar USD, yang berarti 31% lebih tinggi dari periode yang sama di tahun 2020 yaitu sebesar 21,7 miliar USD.  Dari sisi investasi, pada Januari hingga September 2021 investasi Jepang ke Indonesia sebesar 1,7 miliar USD dalam 6.794 proyek yang menduduki peringkat keempat di antara investor Indonesia lainnya.

Tak lupa, Menko Airlangga yang didampingi Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi menyampaikan selamat atas dilantiknya Hagiuda sebagai Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang. Airlangga optimis hubungan bilateral Indonesia-Jepang makin terjalin kuat, terlebih dalam pembangunan infrastruktur dimana kedua negara telah memiliki pengalaman kerja sama yang kuat.

“Beberapa infrastruktur utama Indonesia telah dibangun dengan bersama Jepang, diantaranya termasuk MRT Jakarta dan Pelabuhan Patimban. Saya percaya bahwa dialog baru akan dapat memperkuat dan memperluas kerja sama bilateral lebih lanjut di sektor ini,” pungkas Menko Airlangga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA