Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Airlangga Bentuk Tiga Program Pengembangan Talenta Digital untuk Sektor Kesehatan dan Pendidikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 15 November 2021, 14:56 WIB
Airlangga Bentuk Tiga Program Pengembangan Talenta Digital untuk Sektor Kesehatan dan Pendidikan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Repro
rmol news logo Pengembangan talenta digital untuk Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, khususnya untuk sektor pendidikan dan kesehatan, makin diperkuat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dengan membuat tiga program baru.

Airlangga menuturkan, ketiga program tersebut diharapkan mampu membentuk SDM yang inovatif dan mampu beradaptasi di sektor pendidikan dan kesehatan agar lebih efisien dan efektif.

Maka dari itu, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menyatakan bahwa pemerintah saat ini terus menggaungkan pengembangan talenta digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy.

"Ketiga program tersebut akan membantu pengembangan keterampilan digital dari level basic hingga advance. Talenta digital juga diharapkan bisa memutakhirkan sektor pendidikan maupun kesehatan," ujar AIrlangga dalam Wisuda Akademi Keperawatan Dharma Insan, Akademi Kebidanan Santa Benedicta dan STKIP Pamane Talino Tahun 2021, secara virtual pada Senin (15/11).

Airlangga mengurai, berdasarkan data World Bank tahun 2020 pengguna aktif aplikasi Edutech Indonesia tumbuh signifikan higga mencapai 200 persen. Untuk peningkatan pengguna juga terjadi pada sektor Healthtech (telemedicine) yang berdasar data Googe, Temasek, Brain & Co tahun 2020 menyebutkan lima tahun ke depan diprediksi penggunanya di Asia Pasifik akan meningkat sebesar 109 persen.

"Dengan maraknya penggunaan Edutech dan Healthtech diharapkan peluang ini dapat dimanfaatkan oleh para civitas akademika dan juga para wisudawan yang baru lulus dari pendidikan di bidang kesehatan," katanya.

Sampai dengan tahun 2030, Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut Indonesia diperkirakan membutuhkan sekitar sembilan juta talenta digital, termasuk di sektor Healthtech. Sementara, upaya pengembangan keterampilan digital diproyeksikan akan memberikan kontribusi senilai 4.434 triliun rupiah kepada PDB Indonesia di tahun 2030.

Oleh karena itu, Airlangga berharap generasi muda di seluruh Indonesia dapat melihat tantangan yang ada sebagai peluang. Lebih jauh, diharapkan hal itu diiringi juga dengan peningkatan kemahiran digital sehingga talenta-talenta digital Indonesia mampu memanfaatkan kemampuannya untuk berperan sebagai inovator di bidangnya masing-masing.

"Terus pertahankan semangat lifelong learning dan aktif berinovasi untuk percepatan recovery dan pembangunan nasional," demikian Airlangga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA