Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Forum Bisnis Dubai Expo 2021, Menko Airlangga Ajak Calon Investor Tanam Modal di KEK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 13 November 2021, 17:56 WIB
Di Forum Bisnis Dubai Expo 2021, Menko Airlangga Ajak Calon Investor Tanam Modal di KEK
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan dalam Forum Bisnis Dubai Expo 2021 secara virtual/Ist
rmol news logo Forum Bisnis Dubai Expo 2021 yang digelar 7-11 November dijadikan kesempatan bagi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengundang banyak investor untuk menanamkan modalnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia.

Airlangga menuturkan, KEK bertujuan meningkatkan nilai investasi di daerah, mengoptimalkan kegiatan industri termasuk aktivitas ekspor dan impor, serta mempercepat pembangunan dan pemerataan kesempatan kerja.

Sejauh ini, dijelaskan Airlangga, investor yang sudah bergabung dalam investasi KEK telah merasakan kemudahan berinvestasi di Indonesia. Karena, terdaat berbagai fasilitas bagi penanaman modal.

Fasilitas tersebut yakni berupa insentif fiskal seperti tax holiday dan tax allowance, serta insentif nonfiskal seperti layanan one-stop services menggunakan Online Single Submission (OSS) untuk perijinan dan pendaftaran usaha, peraturan keimigrasian, ketenagakerjaan, dan pengelolaan lahan.

"Lebih dari itu, KEK secara otomatis juga akan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN), karenanya akan masuk sebagai prioritas untuk dikembangkan," ujar Airlangga dalam sambutannya  yang laman Kemenko Perekonomian pada Sabtu (13/11).

Hingga tahun 2021, dipaparkan mantan Menteri Perindustrian ini, telah ditetapkan 19 KEK di seluruh Indonesia yang bergerak di sektor industri manufaktur, pariwisata, hingga ekonomi kreatif.

Untuk KEK yang berfokus pada industri manufaktur antara lain terdapat di Sei Mangkei, Gresik, Kendal, Palu, Arun Lhokseumawe, Galang Batang, Maloy Batuta Trans Kalimantan, Tanjung Api-Api, Bitung, dan Sorong.

Sementara KEK pariwisata di antaranya yakni Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Morotai, Likupang, LIDO, dan Mandalika. Gelaran event olahraga berskala dunia yakni Indonesia First World Super Bike dan MotoGP juga akan diselenggarakan di KEK Mandalika.

Seiring dengan disahkannya UU Cipta Kerja, Ailangga memastikan pemerintah juga memperluas cakupan industri KEK hingga ke skala industri tersier, termasuk Nongsa dan Singhasari yang fokus pada industri digital dan pusat data terpadu, serta Batam Aero Technic yang bergerak pada sektor aeroplane maintenance, repair, and overhaul (MRO).

"Melalui KEK, Pemerintah pun berkomitmen membangun iklim investasi yang baik dan memastikan tiga faktor yakni certainty, clarity, and simplicity bagi para investor dan pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia," kata Airlangga.

Lebih lanjut, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengajak para calon investor untuk bergabung dengan para pelaku usaha lainnya yang telah merasakan kemudahan dalam berinvestasi di KEK.

"Saya akan menyambut kehadiran Anda semua di Indonesia, segera bergabung dan jalankan usaha anda di Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia. Semoga semua agenda forum bisnis di World Expo 2020 Dubai kali ini berjalan dengan sukses, dan turut membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia,” pungkas Airlangga yang juga Ketum Partai Golkar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA