Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Waspada Penipuan Mengatasnamakan bank bjb

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Senin, 18 Oktober 2021, 23:26 WIB
Waspada Penipuan Mengatasnamakan bank bjb
rmol news logo Seiring dengan berkembangnya teknologi, penipuan di ranah digital semakin marak terjadi. Oleh karenanya, seseorang perlu senantiasa menjaga keamanan identitas digitalnya kapanpun. Tak terkecuali bagi para nasabah bank bjb.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto berharap para nasabah dapat menjaga kerahasiaan akun dan data pribadi masing-masing untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Widi menegaskan, bank bjb juga selalu menjadikan keamanan data nasabahnya sebagai prioritas. Saat ini, bank bjb telah menerapkan anti-fraud management system untuk menjamin kemanan dan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi digital di bank bjb.

Ia memberi saran, sejumlah hal yang perlu diperhatikan nasabah agar terhindar dari penipuan di dunia maya. Pertama, adalah dengan memastikan bahwa informasi yang diperoleh terkait bank bjb, berasal dari channel komunikasi resmi perusahaan.

“Channel komunikasi resmi bank bjb meliputi  akun media sosial resmi bank bjb yang verified yakni Instagram @bankbjb, Twitter @infobankbjb, dan Facebook bank bjb,” ujar Widi dalam keterangannya yang diterima redaksi, Senin (18/10).

Disamping akun media sosial bank bjb Official yang bercentang biru, bank bjb juga memiliki call center resmi di nomor 14049, website resmi bank bjb https://www.bankbjb.co.id dan email resmi untuk pengaduan nasabah bank bjb yakni [email protected].

“Bila informasi yang diperoleh bersumber dari selain chanel di atas, masyarakat perlu mempertanyakan keasliannya,” ujar dia.

Widi juga mengingatkan, nasabah untuk tidak memberikan informasi data rahasia kepada siapapun. Hal tersebut meliputi Nomor PIN (Personal Identification Number), User ID, Kode OTP (One Time Password), User ID, Kode Akses dan informasi juga nomor, Card Verification Value (CVV) yakni tiga digit terakhir dibagian belakang Kartu Kredit atau Debit, dan tanggal kadaluarsa (expire date) kepada pihak manapun. Pihak bank bjb tidak pernah meminta informasi data tersebut melalui sarana media elektronik yang tidak aman.

"Nasabah juga diminta untuk tidak pernah memasukan User Id, Nomor PIN atau Password, Kode Akses, hingga Kode OTP dan nomor handphone pada suatu halaman web yang terbuka otomatis alias pop-up yang dikirim melalui link. Hal ini bisa jadi merupakan bagian dari penipuan berjenis phising," ungkap  Widi.

Bila menemukan link dan transaksi mencurigakan ataupun pihak yang mengatasnamakan bank bjb, nasabah dapat melapor kepada bank bjb melalui Call center resmi bank bjb di nomor 14049. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA