Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Keberhasilan Pengembangan Bioavtur J2.4 Menjadi Momentum Bagi Kemajuan Riset dan Inovasi Dalam Negeri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 07 Oktober 2021, 01:52 WIB
Keberhasilan Pengembangan Bioavtur J2.4 Menjadi Momentum Bagi Kemajuan Riset dan Inovasi Dalam Negeri
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist
rmol news logo Keberhasilan uji terbang pesawat CN235-220 milik PT Dirgantara Indonesia menggunakan bahan bakar capuran, Bioavtur 2,4 persen (J2.4) disambuut baik oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Airlangga menyampaikan, implementasi Bioavtur J2.4 merupakan bagian dari arahan dari Presiden Joko Widodo yang menginginkan keterbukaan dan kesiapan Indonesia untuk mendukung investasi dan transfer teknologi, termasuk investasi untuk transisi energi melalui pembangunan biofuel, industri baterai lithium, dan implementasi dari kendaraan listrik.

"Keberhasilan uji terbang bioavtur ini telah memberikan kepercayaan tinggi terhadap kemampuan Indonesia dalam memanfaatkan sumber daya domestik, khususnya minyak sawit, untuk dimanfaatkan sebagai upaya membangun kemandirian energi nasional," ujar Airlangga dalam acara "Seremonial Keberhasilan Uji Terbang Dengan Bahan Bakar Campuran Bahan Bakar Bioavtur 2,4% (J2.4)" yang dilakukan secara virtual, Rabu (6/10).

Melalui terobosan ini, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini, diharapkan dapat berdampak pada pengurangan ketergantungan energi dari impor, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Memperhatikan potensi pasar Bioavtur J2.4 yang dapat mencapai sekitar Rp1,1 triliun per tahun, inovasi ini perlu didukung dengan kebijakan fiskal, baik melalui kebijakan perpajakan maupun dana riset," imbuhnya.

Ke depannya diharapkan agar Bioavtur J2.4 juga dapat diujiterbangkan pada pesawat-pesawat komersial sehingga potensi pasar bahan bakar hasil inovasi anak bangsa ini dapat terus dikembangkan.

Karena menurut Airlangga, upaya pemerintah dalam pengembangan J2.4, keberhasilan katalis merah putih, dan keberhasilan uji terbang J2.4, merupakan momentum yang perlu dikomunikasikan dan mendapat perhatian dari semua stakeholders terkait serta masyarakat luas.

"Kita patut berbangga bahwa pagi ini kita dapat menyaksikan keberhasilan anak bangsa yang dapat mewujudkan pembuatan bioavtur atau J2.4 yang juga telah diuji terbangkan dengan menggunakan pesawat CN235-220 milik PT Dirgantara Indonesia," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA