Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KBRI Kairo Resmikan Gerai Baru Ban dan Pelek Kendaraan Indonesia di Mesir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 06 Oktober 2021, 10:22 WIB
rmol news logo Pasar ban dan pelek kendaraan produksi Indonesia semakin diminati di Mesir, seiring pertumbuhan penjualan mobil yang meningkat di negara itu. Ini mendorong Ashrafco membuka gerainya yang ke-10 pada Senin (4/10) di Distrik Piramid, Giza Mesir.

Pembukaan gerai ditandai dengan peresmian dan pengguntingan pita oleh Wakil Kepala Perwakilan RI KBRI Cairo, M. Aji Surya yang mewakili Duta Besar RI, dan didampingi oleh Atase Perdagangan dan Korfung Ekonomi beserta segenap jajaran KBRI Cairo.

Menurut Wakeppri, hasil ban dan pelek produksi Indonesia sudah terbukti berkualitas tinggi dan kompetitif, sehingga semakin dipercaya di pasar Mesir.

Wakeppri mengungkapkan rasa syukur atas peresmian gerai ban dan pelek Indonesia tersebut.

"Atas nama bangsa Indonesia, atas nama perusahaan Indonesia dan rakyat Indonesia, saya mengucapkan terima kasih atas segala dedikasi, usaha, kerja keras dan loyalitas yang telah dibangun oleh Mr. dr Khaled Hammad Shehata dan Mr Ashraf Hammad Shehata selaku pemilik dan Direksi Utama Ashrafco, yang telah merintis usaha ban dan pelek kendaraan sejak 1986," ujar Wakeppri seperti yang tertuang dalam rilis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL.

Menyambut pidato wakeppri tersebut, Khaled Hammad Shehata balik menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan  Duta Besar RI Cairo beserta segenap jajaran yang setiap saat memberikan pendampingan dan fasilitasi hubungan bisnis dengan perusahaan ban dan pelek Indonesia.

"Sampai detik ini Ashrafco tetap dipercaya menjadi agen tunggal tiga perusahaan besar Indonesia yaitu PT. Elang Perdana Tyre Industry untuk ban kendaraan Merk Accelera, PT. Bangun Sarana Alloy (BSA) Tangerang dan PT. Prima Alloy Universal (PT. PASU) Surabaya untuk pelek kendaraan," terang Khaled.

Ia optimis ban dan pelek Indonesia dapat bersaing dan makin diminati di pasar Mesir dan tetap membidik kelas menengah ke atas dengan tetap mengutamakan special service dan door to door service, termasuk layanan online.

Target penjualan ban kendaraan per tahunnya mencapai 120 ribu ban kendaraan dengan jenis yang beragam senilai Rp 51 Miliar dan untuk pelek kendaraan Indonesia mencapai Rp 35,62 Miliar.

Atase Perdagangan KBRI Cairo, Irman Adi Purwanto Moefthi, mengatakan, meskipun pandemi Covid-19 belum juga berakhir, aktivitas eksportasi ban dan pelek kendaraan Indonesia masih berjalan.

Ia memaparkan dalam catatan statistik Mesir (CAPMAS), pada Januari-Juni 2021, ekspor ban kendaraan Indonesia (HS 4011) ke Mesir berkontribusi pada devisa RI sebesar USD 12,46 juta dolar atau setara Rp. 177 miliar, meningkat 7,43 persen dibandingkan dengan ekspor para periode yang sama tahun 2020 sebesar USD 11,60 juta.

Pangsa pasar ban Indonesia pada Januari-Juni 2021 sebesar 4,43 persen dan pada 2020 lalu sebesar 5,66 persen dari total impor Mesir untuk Ban Kendaraan Dunia.

KBRI Cairo tetap berpacu mendorong munculnya buyer dan importir baru untuk produk-produk dari Indonesia di sela-sela keikutsertaan Indonesia pada pameran Cairo International Fair (CIF) 2021 lalu.

Terkait dengan produk ban Indonesia, kualitas tetap menjadi prioritas utama, karena persaingan sangat ketat dengan hadirnya ban pesaing di pasar Mesir, diantaranya Bridgestone, Michelin, Continental AG, Maxxis, Falken, Trenco, Pirelli dan Goodyear. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA