Kompetisi berskala nasional bertajuk "Kharisma Event Nusantara" ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kompetisi foto, video dan digital illustration. Para pemenang lomba diumumkan secara virtual pada tanggal 17 September 2021 lalu.
Rektor LSPR, Dr. Andre Ikhsano menjelaskan, kompetisi digital tourism yang diselenggarakan oleh Program Studi Pariwisata Fakultas Bisnis LSPR bersama Kemenparekraf ditujukan untuk mendukung terhadap pemulihan pariwisata Indonesia yang sempat terdampak pandemi Covid-19.
"Keindahan dan keberagaman seni budaya yang ditampilkan di event pariwisata dapat dinikmati oleh masyarakat melalui foto, video dan digital illustration," ujar Andre dalam keterangan tertulis kepada redaksi, Kamis malam (23/9).
Andre mengungkapkan, total ada seratusan karya yang dikirimkan para peserta untuk tiga kategori perlombaan tersebut. Karya-karya ini kemudian diseleksi oleh dewan juri yang terdiri dari Dekan Fakultas Bisnis Yuliana R. Prasetyawati, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Baparekraf Rizki Handayani Mustafa, Fotografer senior Arbain Rambey, penyiar Patricia Reineta, dan Vice Head of Undergraduate Programme in Tourism LSPR Jati Paras Ayu.
"Hasilnya ada 17 karya yang masuk ke dalam semi final kompetisi ini. Hasil karya 17 semifinalis ini bisa dilihat secara online melalui link: http://bit.ly/DigitalExhibition-DTC2021," jelas Andre.
Adapun dari 17 semifinalis yang mengikuti perlombaan, dipilih juara-juara dari setiap kategori. Andre menyebutkan, para pemenang dari tiap kategori akan mendapatkan hadiah berupa uang, piala dan sertifikat.
Andre menuturkan, untuk pemenang kategori foto di antaranya juara pertama diraih Arjudin dengan foto bertema "Semarak Festival Payung Indonesia", dan juara kedua Ivo Fajar Samsumar dengan foto bertema "Banyuwangi Ethno Carnival".
Sementara pemenang Digital llustration antara lain juara pertama Aidah Rahmah Zahrani dengan karya bertema "Festival Payung", juara kedua M. Shanolaf Malik dengan karya bertema "Festival Payung", juara ketiga I Wayan Yatika dengan foto bertema "Tari Tenun".
Sementara pemenang kategori Video terdapat dua pemenang yaitu juara pertama Larasati Puspita Dewi dan juara kedua Dharma Sucipto.
Andre mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba ini. Ia berharap acara yang dilakukan secara digital ini tidak mengurangi substansi dari kegiatan yang biasanya dilakukan secara luring.
"Selamat bagi para pemenang, saya berharap informasi mengenai kegiatan pariwisata di Indonesia bisa disebarkan secara masif melalui platform digital yang ada," katanya.
Andre juga mengucapkan terimakasih pada Kemenparekraf atas kepercayaannya bekerja sama dengan LSPR. Ia berharap event ini bisa membangkitkan lagi pariwisata Indonesia.
"Terima kasih untuk Kemenparekraf dan mudah-mudahan pariwisata kita bisa bangkit kembali," harapnya.
Sementara itu, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati menyatakan, karya-karya yang ditampilkan sangat bagus. Acara ini juga bisa dijadikan sebagai pengobat rindu karena banyak event pariwisata yang tertunda, tapi mampu terobati dengan karya-karya yang ditampilkan pada acara yang sangat inspiratif.
"Selamat bagi para pemenang, mudah-mudahan ini bisa mendukung pariwisata Indonesia kedepannya," tambahnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kompetisi digital tourism yang diselenggarakan berkat kolaborasi London School Public Relation (LSPR) Communication and Business Institute bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) diumumkan pemenangnya. 
BERITA TERKAIT: