Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, perubahan pola bisnis dari luring menjadi daring ini diharapkan akan mulai tumbuh di Indonesia. Termasuk salah satunya sektor pariwisata yang terkena sentimen negatif dari pandemi Covid-19 selama lebih dari setahun.
“Saya berharap menjaga akhir tahun ini pariwisata akan mulai bergerak, walaupun kita harus hati-hati sudah ada istilahnya
revenge travel karena sudah kelamaan di rumah," ucap Tiko dalam webinar Datacoreid bertema 'Strategi Penyelamatan Perusahaan di Masa Pandemi Covid-19', Selasa (21/9).
Pihaknya berharap pariwisata menjadi salah satu katalis untuk membangkitkan ekonomi usai Covid-19. Namun demikian, penting juga diikuti bisnis-bisnis lain yang menyesuaikan dan memastikan bahwa sektor ekonomi bidang pariwisata berjalan dengan baik.
“Seperti penyewaan mobil dan pengantaran makanan ke hotel dan sebagainya. Jadi saya rasa bisnis-bisnis model baru akan muncul, baik di perkotaan maupun di
tourism dan di
accelery bisnis yang mendukung pemulihan ekonomi,†katanya.
Menurutnya, rasa optimisme perlu dibangkitkan kembali agar dapat memulihkan ekonomi nasional yang porak-poranda akibat hantaman pandemi Covid-19 ini.
"Kami sudah mendorong BUMN kembali pada
mood recovery melalui prokes, vaksinasi, dan Pedulilindungi. Harapannya, menjelang akhir tahun aktivitas fisik sudah dioperasionalkan, termasuk
airlines, hotel, pariwisata bisa pulih lagi," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: