Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Senang Briket UMKM Tasik Tembus Pasar Internasional, Teten Masduki: Ini Bukti UKM Naik Kelas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 13 September 2021, 03:24 WIB
Senang Briket UMKM Tasik Tembus Pasar Internasional, Teten Masduki: Ini Bukti UKM Naik Kelas
Pelepasan ekspor briket arang balok produksi CV Mandiri Persada/Ist
rmol news logo Di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19, ternya peluang untuk mengirim produk-produk lokal ke luar negeri masih sangat terbuka. Seperti briket arang balok yang saat ini diminati banyak negara Asia hingga Eropa.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Salah satunya adalah produk briket dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Tasikmalaya yang mampu menembus pasar global seiring adanya permintaan ekspor ke negara-negara di Timur Tengah, Asia, dan Eropa.

Pelepasan ekspor briket arang balok produksi CV Mandiri Persada di Jl. Raya Ciawi No.179, Desa Tanjungmekar, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasimalaya ini disaksikan langsung Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, yang didampingi anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, Minggu (12/9).

"Saya senang sekali menyaksikan pelepasan ekspor briket arang balok produksi CV Mandiri Persada, Tasikmalaya. Ini adalah salah satu contoh UKM yang naik kelas setelah bergabung ke dalam koperasi sektor riil," ucap Teten Masduki, dikutip Kantor Berita RMOLJabar (12/9).

Teten mengatakan, sejak 2020 pihaknya telah meminta Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) untuk menyalurkan 100 persen dana bergulir untuk pembiayaan koperasi.

"UMKM yang membutuhkan akses pembiayaan dengan mudah, cepat, dan bunga murah didorong bergabung ke koperasi. Dengan demikian, koperasi dan UMKM bisa kuat," paparnya.

Sementara itu, anggota Komisi VI, Muhammad Husein Fadlulloh berharap, Kementerian Koperasi UKM terus memberikan dukungan kepada masyarakat agar terus bisa survive dalam hal ekonomi ke depan.

"Saya rasa mudah-mudahan ke depan akan ada para pelaku UMKM bisa melakukan perluasan wilayah dalam hal ekspor, mudah-mudahan Kemenkop  pa Teten Masduki dan teman-teman bisa mendukung terus LPDB-KUMKM dan para pelaku UMKM ini," katanya.

Selain itu, ekspor kali ini juga diharapkan bisa berkelanjutan karena efeknya cukup bagus di sektor ekonomi, serta bisa menyerap tenaga kerja sebab di masa pandemi cukup sulit.

Direktur CV Mandiri Persada, Dewi Sinta menuturkan, kapasitas ekspornya naik setelah menjadi anggota Koperasi Makmur Mandiri (KMM).

"Mitra LPDB-KUMKM dari rata-rata 6 kontainer per bulan menjadi 19 kontainer. Hari ini saja dilepas 18 ton briket senilai Rp305 ke Hong Kong dan 26 ton senilai Rp 316 ke Irak," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA