Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Hadapan Pakar dan Pelaku Bisnis China, Dubes Djauhari Promosikan Industri Pertanian Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 07 September 2021, 16:23 WIB
Di Hadapan Pakar dan Pelaku Bisnis China, Dubes Djauhari Promosikan Industri Pertanian Indonesia
Dutabesar RI untuk China, Djauhari Oratmangun saat menghadiri Sustainable Development Conference of International Agriculture di China National Convention Center, Beijing pada Senin (6/9)/KBRI Beijing
rmol news logo Perkembangan industri 4.0 perlu ditopang dengan industri pertanian yang dapat menambah nilai produktivitas, namun juga tetap ramah lingkungan.

Demikian yang disampaikan oleh Dutabesar RI untuk China Djauhari Oratmangun saat menghadiri Sustainable Development Conference of International Agriculture di China National Convention Center, Beijing pada Senin (6/9).

Konferensi tersebut dihadiri oleh para pakar dan pelaku bisnis sektor industri pertanian di China. Meski digelar secara langsung, konferensi dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan China International Fair for Trade in Services (CIFTIS), salah satu pameran terbesar di China yang berlangsung pada 2 hingga 7 September 2021.

Djauhari mengatakan, pertumbuhan nilai perdagangan sektor pertanian antara Indonesia dan China dari tahun ke tahun meningkat secara pesat.

"Nilai ekspor produk pertanian Indonesia ke Tiongkok pada 2020 mencapai 828,12 juta dolar AS, naik 86,95 persen dibanding tahun 2019," ujarnya.

Sementara untuk periode Januari sampai Juli 2021, ia mengatakan, ekspor pertanian RI sudah mencapai 542,73 juta dolar AS, meningkat sebesar 36,6 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020.

Adapun sejumlah produk pertanian Indonesia yang menjadi unggulan ekspor ke China meliputi minyak sawit, sarang burung walet, karet alam dan turunannya, kakao, kopi dalam bentuk biji dan kemasan, teh, buah-buahan tropis, hingga rempah-rempah.

Dalam konferensi tersebut, sejumlah narasumber yang hadir termasuk  Vice Director of China Center for International Economic Exchanges Mr. Jiang Zengwei, Chairman of the World Union Wholesale Market Mr. Stephane Layani, dan Chairman of CAWA Mr. Ma Zengjun.

Kegiatan diinisiasi oleh Asia Pacific Regional Working Group of the World Union Wholesales Market (APRG) dan China Agricultural Wholesale Market Association (CAWA). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA