Menteri BUMN, Erick Thohir, meminta Kementerian Perindustrian untuk ikut aktif melakukan pengawasan standar dan akurasi penyerapan TKDN yang khususnya dilakukan tiga perusahaan plat merah.
"Saya harapkan juga tadi kepada Kementerian Perindustrian untuk memastikan, karena ini bagian dari pada jantung industri PLN atau industri Pertamina. Ini jantungnya atau mungkin di Telkom ini kurasi dan standarnya harus benar-benar sesuai," ujar Erick dalma keterangan tertulis yang diterima Sabtu dini hari (4/9).
Erick memastikan BUMN tidak menurunkan standar penyerapan komponen berupa barang dan jasa yang menjadi kewajiban perseroan negara, di samping terus menguatkan lini bisnis di pasar global.
"Penting sekali keberpihakan TKDN Kementerian BUMN atau PaDi BUMN ini, juga memastikan tidak menurunkan standar agar BUMN ini bisa terus bersaing di market dan di pasar global," ucapnya.
Lebih lanjut, Erick mengingatkan kepada manajemen perusahaan BUMN untuk tidak bermain dalam tender proyek dengan nilai investasi antara Rp 250 juta-Rp 14 miliar.
Dia melarang karena ingin Kementerian BUMN untuk mendorong ekosistem bisnis UMKM.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: