Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI) pada Rabu (11/8) mengatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 lebih besar 1,5 persen dari kuartal sebelumnya.
Angka pertumbuhan ini mengalahkan perkirakan dari
Reuters, yaitu 14,2 persen.
Dengan angka ini, MTI meningkatkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) untuk 2021, dari 4-6 persen menjadi 6-7 persen.
"Ini didasarkan pada kinerja ekonomi Singapura yang lebih baik dari yang diharapkan pada paruh pertama tahun ini, serta perkembangan ekonomi eksternal dan domestik terbaru," ujar MTI.
MTI mengatakan, ekonomi Singapura diperkirakan akan terus mengalami pemulihan bertahap pada paruh kedua 2021 dengan pelonggaran pembatasan domestik dan perbatasan.
Meski begitu, MTI mengatakan pertumbuhan kuat pada kuartal II disebabkan oleh rendahnya pertumbuhan pada tahun lalu karena Singapura memberlakukan pembatasan ketat Covid-19. Bahkan PDB 2020 turun 13,3 persen.
Pertumbuhan kuartal I 2021 juga mencapai 7,7 persen jika dibandingkan kuartal yang sama pada tahun 2020.
Sementara itu, Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 sebesar 7,07 persen secara yoy.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: