Hal itu diyakini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam jumpa pers virtual tentang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II tahun 2021, Kamis sore (5/8).
"Kita punya tabungan di kuartal kedua 7,07 persen," ujar Airlangga dengan penuh optimisme untuk pertumbuhan ekonomi ke depannya bisa terus tumbuh positif.
Sebabnya, ia melihat sejumlah indikator pertumbuhan ekonomi sudah mulai pulih.
Misalnya, konsumsi masyarakat yang pada kuartal ini sudah tumbuh positif hingga 5,93 persen. Selain itu, Airlangga juga melihat laju pertumbuhan investasi pada kuartal ini bisa tumbuh positif hingga 7,45 persen, ditambah transaksi ekspor Indonesia mencapai 53,97 miliar dolar Amerika Serikat.
"Dengan kembalinya pertumbuhan global, diharapkan ini bisa memicu ekspor. Dan dengan adanya ekspor, peningkatan
demand diharap akan mendorong kinerja investasi," imbuh Airlangga.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini menekankan, strategi pemerintah ke depan dalam mempertahankan laju perekonomian yang positif adalah dengan tetap mendorong indikator-indikator tersebut tumbuh positif.
Sehingga Airlangga mengharapkan, pada kuartal IV tahun 2021 nanti pertumbuhan ekonomi bisa mencapai target yang sudah diproyeksikan pemerintah.
"Maka diharapkan angka 3,7 sampai 4,5 persen secara tahunan di akhir tahun (kuartal IV tahun 2021) itu bisa dicapai," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: