Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kecewa Produk Makanan Halal Indonesia Masih Impor, Maruf Amin: Gimana Mau Jadi Pemain Global

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 29 Juli 2021, 19:00 WIB
Kecewa Produk Makanan Halal Indonesia Masih Impor, Maruf Amin: Gimana Mau Jadi Pemain Global
Wakil Presiden Maruf Amin/Net
rmol news logo Kebutuhan makanan halal di dalam negeri yang dipenuhi dengan produk impor membuat geram Wakil Presiden Maruf Amin.

Pasalnya, sebagai negara dengan penduduk muslin terbesar di dunia, Indonesia membelanjakan produk makanan halal hingga 173 dolar Amerika Serikat.

Itulah sebabnya Maruf Amin kecewa melihat kebutuhan dalam negeri untuk produk makanan halal masih mengimpor. Padahal, ia mencanangkan agar Indonesia menjadi salah satu produsen terbesar produk halal di dunia.

"Jangankan sebagai produsen dan menjadi pemain global, untuk memenuhi makanan halal domestik saja kita masih impor," ujar Maruf Amin menghadari secara virtual acara Konferensi Ekonomi, Bisnis dan Keuangan Islam Nusantara di Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara, Kamis (29/7).

Maruf Amin juga menyayangkan potensi yang ada di dalam negeri untuk mengembangkan industri produk halal belum dilakukan seoptimal negara tetangga dekat Indonesia, yaitu Malaysia.

"Bahkan Brazil dengan Muslim minoritas, menjadikan dirinya sebagai produsen makanan halal di dunia," paparnya.

Maka dari itu, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini mengajak semua pihak untuk membantu pemerintah menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara terbesar yang memproduksi makanan halal di dunia.

"Pemerintah akan terus berupaya mendorong pengemabngan ekonomi dan keuangan syariah, termasuk usaha syariah baik skala besar maupun kecil," demikian Maruf Amin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA