Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hindari Pemalsuan, Bandara Soekarno-Hatta Kini Terapkan Validasi Dokumen Kesehatan Secara Digital

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 20 Juli 2021, 01:39 WIB
Hindari Pemalsuan, Bandara Soekarno-Hatta Kini Terapkan Validasi Dokumen Kesehatan Secara Digital
Validasi dokumen kesehatan secara digital di Bandara Soekarno-Hatta/Ist
rmol news logo Validasi dokumen kesehatan calon penumpang pesawat yang akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta kini dilakukan secara digital.

Hal tersebut diterapkan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno-Hattaper Senin (19/7), setelah sebelumnya dilakukan ujicoba sejak 5 Juli lalu.

Sejalan dengan itu, calon penumpang pesawat wajib mengunduh aplikasi PeduliLindungi di iOS atau Android dan melakukan registrasi. Jika calon penumpang sudah menjalani vaksinasi, maka kartu vaksinasi akan muncul di aplikasi tersebut.

Calon penumpang juga wajib melakukan tes Covid-19 di 742 laboratorium yang terintegrasi dengan data New All Record (NAR) Kemenkes, di mana nanti hasil tes juga akan langsung diunggah di aplikasi PeduliLindungi.

Adapun pemeriksaan dokumen kesehatan digital berupa kartu vaksinasi dan hasil tes Covid-19 di aplikasi PeduliLindungi akan dilakukan di bandara oleh personel Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) maupun di konter check-in oleh maskapai menggunakan scanner barcode dan/atau microsite aplikasi PeduliLindungi.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan implementasi ini guna memperkuat protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

“Kami memohon dukungan calon penumpang pesawat dalam mengimplementasikan ketentuan ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan 847/2021,” ujar Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno-Hatta Kementerian Kesehatan, dr Darmawali Handoko mengatakan, penerapan sistem digital ini dilakukan setelah pihaknya mengujicoba selama dua minggu.

Penerapan digitalisasi dokumen kesehatan ini juga sekaligus menghilangkan potensi pemalsuan kartu vaksinasi atau surat hasil tes Covid-19, baik itu PCR atau antigen.  

Mulai hari ini, Angkasa Pura II melakukan ujicoba prosedur ini di 17 bandara yang dikelola perseroan secara bertahap.

Ke-17 bandara tersebut adalah Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh).

Kemudian Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA