Luncurkan LPKSI 2020, OJK Tegaskan Sumbangan Keuangan Syariah Terhadap Ketahanan Ekonomi Di Masa Pandemi

Laporan ini diluncurkan langsung oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Profesor Wimboh Santoso, melalui video yang disiarkan di media sosial OJK pada Selasa pagi (6/7).

Menurut Wimboh, penyusunan laporan ini merupakan wujud komitmen OJK dalam mengembangkan dan memajukan industri syariah di Indonesia. Tema yang diangkat dalam laporan ini adalah, Ketahanan dan Daya Saing Keuangan Syariah di Masa Pandemi.

"Tema ini sangat tepat untuk menggambarkan kondisi industri jasa keuangan syariah Indonesia selama masa pandemi ini, ternyata mampu bertahan di tengah tekanan dan dapat memberikan sumbangan terhadap ketahanan ekonomi kita juga bisa mewujudkan kontribusinya dalam menjaga kesehatan masyarakat," ujar Wimboh seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/7).

Laporan ini, kata Wimboh, merupakan hasil kolaborasi antara OJK dengan Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah.

OJK juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk secara bersama-sama bersinergi mengawal penguatan lembaga jasa keuangan syariah Indonesia melalui peningkatan kemampuan permodalan dan sumber daya manusia serta integritas ekosistem ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.

Hal itu bertujuan untuk merealisasikan potensi keuangan syariah yang begitu besar yang dimiliki negeri yang penduduknya 270 juta orang ini.

"Kami berharap laporan ini dapat menjadi rujukan yang bermanfaat bagi masyarakat luas, sekaligus meningkatkan semangat seluruh pihak dalam mendorong pertahanan dan daya saing keuangan syariah Indonesia, untuk mewujudkan cita-cita kita bersama agar mampu menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia," jelasnya.

"Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim, dengan bangga kami persembahkan, laporan perkembangan keuangan syariah tahun 2020 ini," sambungnya, menutup dan meresmikan peluncuran LPKSI 2020.