Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BRI Ventures Hadirkan 8 Startup Pada Demo Day Akselerator Sembrani Wira

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 08 Juni 2021, 11:46 WIB
BRI Ventures Hadirkan 8 Startup Pada Demo Day Akselerator Sembrani Wira
BRI Ventures/Net
rmol news logo BRI Ventures sukses menutup angkatan pertama program akselerator startup bertajuk Sembrani Wira, melalui demo day yang diselenggarakan secara virtual pada 25 Mei 2021.

Demo day tersebut kini juga dapat disaksikan di kanal Youtube BRI Ventures, yang menampilkan 8 startup yang telah berhasil melewati program pembinaan selama kurang lebih dua bulan.

Kedelapan startup tersebut adalah; Gredu, GajiGesa, Brick, MYCL, Minapoli, Biteship, Cooklab dan Tumbasin. Setelah melewati program akselerator, tiga startup mendapatkan pendanaan lanjutan dari investor terkemuka dan dua startup mendapatkan kerjasama strategis berupa sinergi dengan Bank BRI.

Berisi serangkaian program mentoring, coaching dan evaluasi, akselerator Sembrani Wira mendorong setiap startup untuk mengeluarkan potensi maksimalnya dalam delapan minggu.

Dimana selama program yang berlangsung sejak Februari lalu ini, BRI Ventures menghadirkan para pemimpin industri digital di Indonesia sebagai mentor, industry experts dan coach, diantaranya seperti CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, CEO Good Doctor, Danu Wicaksana, dan CEO Investree, Adrian Gunadi, serta para pemimpin industri lainnya.

VP of Investment and Business Development BRI Ventures, Markus Liman Rahardja dalam pembukaan demo day akselerator mengungkapkan bahwa Sembrani Wira merupakan akselerator yang di desain untuk memfasilitasi startup founders agar lebih siap dalam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam perkembangan perusahaannya.

"Dari batch pertama ini kami melihat ada tiga hal menarik dari industri startup hari ini," kata Markus Liman Rahardja, Selasa (8/6).

Pertama, saat ini kita telah memasuki generasi kedua dari perkembangan ekosistem startup digital di Indonesia, dimana para founders sudah semakin siap dan produk yang ditawarkan semakin baik. Kedua, pada tahap awal, penting bagi founders untuk juga mendapatkan dukungan yang tepat guna mengeluarkan potensi mereka secara maksimal. Ketiga, pentingnya membangun narasi yang kuat bagi startup, dimana memiliki produk yang bagus saat ini hanyalah standar minimum dan tidak akan cukup tanpa adanya cerita yang menarik.

"Sehingga selama program ini, kami juga mendorong semua founders untuk menciptakan cerita startup yang menarik dan menyampaikannya dengan tepat," ujar Markus Liman Rahardja.

Dalam kesempatan yang sama, CEO BRI Ventures, Nicko Widjaja mengatakan, menjadi sebuah kebanggan bagi pihaknya untuk dapat belajar dan bekerja sama dengan para founders dari angkatan pertama akselerator ini. Dimana batch ini merupakan salah satu angkatan terbaik di industri startup digital saat ini.

Nicko Widjaja menambahkan bahwa BRI Ventures melalui motto value over valuation for the generations of entrepreneurs to come, akan terus melakukan berbagai inisiatif untuk mendukung para startup founders dan mendorong perkembangan ekosistem startup digital di Indonesia.

Akselerator Sembrani Wira merupakan program inisiatif BRI Ventures yang bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pembukaan akses pada early-stage startup di Indonesia.

Diambil dari bahasa Sansekerta, Wira memiliki arti ksatria. Uniknya kata Wira juga merupakan akar dari kata wirausaha atau wiraswasta.

Sejalan dengan hal tersebut, program ini diharapkan dapat menjadi cara untuk mengakselerasi ksatria-ksatria digital di Indonesia agar dapat menjadi pemimpin dalam industri digital selanjutnya.

Pada batch pertama ini, BRI Ventures menggandeng perusahaan fintech terkemuka, Fazz Financial Group dan perusahaan modal ventura, Prasetia Dwidharma, sebagai operating partner. Pada bulan Juni, BRI Ventures akan mulai membuka pendaftaran baru untuk akselerator Sembrani Wira batch kedua. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA