Kepada Borrell, Retno mendesak agar Uni Eropa memperlakukan kelapa sawit Indonesia diperlakukan secara adil.
"Permintaan Indonesia sederhana, agar kelapa sawit Indonesia diperlakukan secara
fair," ujar Retno saat memberikan pernyataan bersama dengan Borrell secara virtual pada Rabu (2/6).
Lebih lanjut, Retno menegaskan, pemerintah Indonesia secara serius berkomitmen untuk menghasilkan kelapa sawit secara berkelanjutan dan terus memperkuat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).
"Kita juga bertukar pikiran mengenai komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi. Pembangunan hijau dan berkelanjutan merupakan prioritas Indonesia," lanjut Retno.
Retno mengatakan, Indonesia memberikan dukungan penuh bagi suksesnya pelaksanaan COP-26 di Glasgow, Skotlandia. Indonesia juga berharap agar pertemuan tersebut memberikan ruang bagi pembangunan berkelanjutan di negara berkembang.
Ke depannya, ia melanjutkan, Indonesia mengharapkan dukungan Uni Eropa untuk membentuk
Innovative Financing For Green Infrastructure di Indonesia, mengembangkan
biofuel dan
electric mobility, pembiayaan proyek-proyek infrastruktur berbasis lingkungan, dan mengembangkan pengolahan biji nikel baterai lithium.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: