Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Persiapan Bandara Jenderal Besar Soedirman Jelang Pembukaan Perdana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 27 Mei 2021, 13:54 WIB
Persiapan Bandara Jenderal Besar Soedirman Jelang Pembukaan Perdana
Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga, Jawa Tengah/Ist
rmol news logo PT Angkasa Pura II tengah mempersiapkan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah untuk dioperasikan pada awal Juni 2021.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sejumlah aspek administrasi sudah disiapkan, antara lain diterbitkannya Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara KP 98/2021 yang secara resmi menetapkan pengelolaan Bandara Jenderal Besar Soedirman berada di bawah PT Angkasa Pura II (Persero).

“Surat keputusan tersebut menyatakan bahwa bandara yang dikelola AP II total berjumlah 20 bandara, ada penambahan 1 bandara yaitu Bandara Jenderal Besar Soedirman," kata President Director AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/5).

Kementerian Perhubungan juga telah menerbitkan Sertifikat Bandara Udara No: 0163/SBU-DBU/IV/2021 bagi

Tak hanya itu, Bandara Jenderal Besar Soedirman juga sudah mengantongi sertifikat bandara dari Kementerian Perhubungan 0163/SBU-DBU/IV/2021 serta beberapa penyusunan dokumen mandatori.

“Dokumen mandatori tersebut adalah Airport Security Programme, Aerodrome Manual, Emergency Plan Document, Safety Management System Manual, Safety Risk Assessment, dan SOP Airside Operation,” papar Muhammad Awaluddin.

Dalam rangka persiapan operasional, pertemuan dan koordinasi sudah dilakukan AP II dengan Panglima Komando Operasi TNI AU II, Marsda TNI Minggit Tribowo.

Bandara Jenderal Besar Soedirman sendiri merupakan bandara penunjang penerbangan bagi wilayah sekitar, antara lain Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Wonosobo.

"Penerbangan komersial di wilayah kabupaten dan kota tersebut dibuka perdana dengan adanya Bandara Jenderal Besar Soedirman. Dengan kata lain, bandara ini merupakan pelopor konektivitas penerbangan komersial di wilayah tersebut,” lanjut Muhammad Awaluddin.

Lokasi Bandara Jenderal Besar Soedirman yang lebih ke selatan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan trafik di selatan Jawa. Sebab sejauh ini, trafik penerbangan di pulau Jawa lebih banyak berada di wilayah utara.

AP II mendorong adanya rute penerbangan di wilayah selatan yang transit di setiap kota, dari barat hingga timur Jawa.

“Misalnya, rute dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta - Bandara Husein Sastranegara Bandung - Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga - Bandara Banyuwangi. Rute yang seperti sebuah 'tol udara' ini memungkinkan, apalagi seluruh bandara tersebut dikelola oleh AP II,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA