Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jumlah Penumpang Selama Masa Peniadaan Mudik Cuma 74.878, Angkasa Pura I Normalisasi Jam Operasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 19 Mei 2021, 23:57 WIB
Jumlah Penumpang Selama Masa Peniadaan Mudik Cuma 74.878, Angkasa Pura I Normalisasi Jam Operasional
Iustrasi/Net
rmol news logo Arus pergerakan orang yang menggunakan layanan penerbangan selama masa peniadaan mudik Idul Fitri 1442 Hijriyah mencapai 74.878 pergerakan penumpang.

Angka itu merupakan hasil rekapitulasi PT Angkasa Pura I (Persero) yang tercatat sejak periode peniadaan mudik di 6 hingga 17 Mei.

Menurut Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero), Handy Heryudhitiawan, jumlah tersebut setara dengan rata-rata trafik penumpang harian pada 2021 per periode 1 Januari hingga 5 Mei 2021) yang sebesar 74.589 penumpang.

Sementara itu, trafik pesawat pada masa peniadaan mudik sebesar 2.556 pergerakan pesawat dan trafik kargo sebesar 8.634.702 kg.

Handy menjabarkan, trafik penumpang tertinggi pada masa peniadaan mudik tersebut terdapat di Bandara Juanda Surabaya sebesar 17.149 pergerakan penumpang. Disusul Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebesar 12.901 pergerakan, dan tertinggi ketiga di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebesar 12.315 pergerakan.

"Angkasa Pura I memastikan bahwa kegiatan operasional di 15 bandaranya pada masa peniadaan mudik lalu telah sesuai dengan prosedur transportasi pada masa peniadaan mudik seperti yang tertuang pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 Tahun 2021," ujar Handy dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Rabu (19/5).

Pascamasa peniadaan mudik, mulai Selasa 18 Mei 20201 kemarin, 11 bandara Angkasa Pura I juga kembali melakukan penyesuaian waktu operasional yang pada masa peniadaaan mudik sebelumnya sempat dikurangi.

Sehingga, waktu operasional kembali lebih panjang, dengan penyesuaian waktu operasional dengan tujuan mengembalikan trafik penerbangan seperti sebelum masa peniadaan mudik.

Pada Selasa 18 Mei, trafik penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I mencapai 107.104 pergerakan penumpang, naik dari 8.782 penumpang pada Senin 17 Mei 2021.

Angka trafik penumpang pada 18 Mei yang sebesar 107.104 penumpang tersebut di atas rata-rata trafik penumpang harian pada 2021 (periode 1 Januari - 5 Mei) yang sebesar 74.589 pergerakan penumpang.

"Pascamasa peniadaan mudik, trafik penumpang pesawat udara kembali seperti sebelum masa peniadaan mudik," tuturnya.

Lebih lanjut, Handy memastikan sistem pengawasan Angkasa Pura I terkait penerapan protokol kesehatan yang ketat dilakukan disetiap titik layanan di bandara, dan melakukan pemeriksaan secara ketat terhadap dokumen persyaratan penerbangan yang dimiliki penumpang.

"Angkasa Pura I juga melakukan penyesuaian kembali waktu operasional bandara yang pada masa peniadaan mudik sebelumnya waktu operasional bandara dikurangi. Kedua hal tersebut dilakukan dengan berkoordinasi dan melibatkan komunitas bandara seperti pihak maskapai, Otoritas Bandara,  Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan lainnya," demikian Handy.

Adapun waktu operasional 15 bandara Angkasa Pura I pascamasa peniadaan mudik adalah sebagai berikut:

1. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tetap beroperasi 13 jam sejak pukul 07.00-20.00 WITA.

2. Bandara Juanda Surabaya kembali beroperasi 14 jam (pukul 06.00-20.00 WIB) dari sebelumnya pada masa peniadaan mudik beroperasi 12 jam sejak pukul 06.00-18.00 WIB.

3. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar kembali beroperasi 17 jam (pukul 04.00-21.00 WITA) dari sebelumnya pada masa peniadaan mudik beroperasi 12 jam sejak pukul 06.00-18.00 WITA.

4. Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan kembali beroperasi 12 jam (pukul 06.00-18.00 WITA) dari sebelumnya pada masa peniadaan mudik beroperasi 10 jam (pukul 08.00-18.00 WITA).

5. Bandara Adisutjipto Yogyakarta kembali beroperasi  9 jam (pukul 07.00-16.00 WIB) dari sebelumnya pada masa peniadaan mudik beroperasi 4 jam (pukul 07.00-12.00 WIB).

6. Bandara Internasional Yogyakarta-Kulon Progo kembali beroperasi 12 jam (pukul 07.00-19.00 WIB) dari sebelumnya pada masa peniadaan mudik beroperasi  4 jam (pukul 07.00-12.00 WIB).

7. Bandara Adi Soemarmo Solo kembali beroperasi 9 jam (pukul 08.00-17.00 WIB) dari sebelumnya pada masa peniadaan mudik beroperasi 8 jam (pukul 09.00-17.00 WIB).

8. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang kembali beroperasi 11 jam (pukul 07.00-18.00 WIB) dari sebelumnya pada masa peniadaan mudik beroperasi 6 jam (pukul 09.00-15.00 WIB).

9. Bandara Lombok Praya tetap beroperasi 10 jam sejak pukul 07.00-17.00 WITA.

10. Bandara El Tari Kupang kembali beroperasi 10 jam (pukul 06.00-16.00 WITA) dari sebelumnya pada masa peniadaan mudik beroperasi 6 jam (pukul 06.00-12.00 WITA).

11. Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin kembali beroperasi 10,5 jam (07.30-18.00 WITA) dari sebelumnya pada masa peniadaan mudik beroperasi 8 jam (pukul 08.00-16.00 WITA).

12. Bandara Sam Ratulangi Manado tetap beroperasi 11 jam sejak pukul 07.00-18.00 WITA.

13. Bandara Pattimura Ambon kembali beroperasi 10 jam (pukul 07.00-17.00 WIT) dari sebelumnya pada masa peniadaan mudik beroperasi 5 jam (pukul 07.00-12.00 WIT).

14. Bandara Frans Kaisiepo Biak kembali beroperasi 12 jam (pukul 06.00-18.00 WIT) dari sebelumnya pada masa peniadaan mudik beroperasi 10 jam (pukul 07.00-17.00 WIT).

15. Bandara Sentani Jayapura tetap beroperasi 11,5 jam sejak pukul 06.00-17.30 WIB. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA