Data per 5 Mei 2021 menunjukkan, realisasi BPUM sudah tersalur kepada 8,6 juta UMKM atau 88 persen dari target, yaitu 9,8 juta UMKM>
"Sampai lebaran kita akan terus tingkatkan supaya bisa segera tercapai," ujarnya dalam webinar Infobank pada Kamis (6/5).
Teten menjelaskan, UMKM merupakan sektor salah satu yang terpukul oleh pandemi Covid-19. Daya dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, sebanyak 84,2 persen UMKM mengalami penurunan pendapatan, lebih dari 80 persen menghadapi penurunan permintaan, dan 42 persen menghentikan karyawannya.
Pemerintah sendiri berupaya dengan membentuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Di mana UMKM mendapatkan porsi yang cukup besar, yaitu Rp 123,4 triliun atau 20 persen dari total PEN.
"Tahun 2021, anggaran PEN sehubungan dengan UMKM dan koprasi dianggarkan sebesar Rp 191,1 triliyn atau 27 persen dari total anggaran.
Ada peningkatan 7 persen," jelasnya.
Adapun salah satu tersebut meliputi subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 3 persen yang akan diberikan hingga Desember 2021.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: