Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bappenas Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Masih Terkontraksi Di Kuartal I 2020, Berapa Persen?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 04 Mei 2021, 11:06 WIB
Bappenas Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Masih Terkontraksi Di Kuartal I 2020, Berapa Persen?
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa dalam acara pembukaan Musrembangnas tahun 2021 yang disiarkan secara virtual dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Mei/Repro
rmol news logo Pertumbuhan ekonomi pada kuartal kesatu 2021, diperkirakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), masih terkontraksi.

Hal itu disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, dalam acara pembukaan Musrembangnas tahun 2021 yang disiarkan secara virtual dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (4/5).

"Pada kuartal satu tahun 2021 diperkirakan pertumbuhan ekonomi masih terkontraksi," ujar Suharso Monoarfa dikutip melalui kanal Youtube Bappenas RI.

Eks anggota DPR dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyebutkan, growth Indonesia kuartal satu 2021 diperkirakan berada pada kisaran angka 0,6 persen sampai 0,9 persen secara year on year (yoy).

"Dan kita akan tunggu besok tanggal 5 (Mei), Pak Presiden, yang akan diumumkan oleh BPS (Badan Pusat Statistik)," ucap Suharso dihadapan Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri yang hadir di Istana Merdeka seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Namun begitu, Suharso juga mengungkapkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal mulai positif pada kuartal kedua tahun 2021 mendatang. Sebabnya, kondisi pandemi Covid-19 sudah mulai menunjukkan perbaikan.

"Seiring dengan wabah Covid-19 yang sudah mulai terkendali, ekonomi Indonesia diperkirakan mulai pulih dan tumbuh positif pada kuartal kedua 2021," tambahnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA