Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Triwulan I 2021, Laba Bersih bank bjb Tumbuh 15,2 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Selasa, 27 April 2021, 14:10 WIB
Triwulan I 2021, Laba Bersih bank bjb Tumbuh 15,2 Persen
Analyst Meeting 1Q 2021 bank bjb./Dok
rmol news logo Mengawali tahun 2021, bank bjb kembali mencatatkan kinerja positif. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, bank bjb berhasil membukukan raihan laba bersih sebesar Rp481 miliar atau tumbuh 15,2% year on year (y-o-y)
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, kinerja positif pada triwulan I 2021 itu mencerminkan kekuatan kinerja perusahaan untuk terus berlanjut di masa pemulihan ekonomi. Hal tersebut dapat terwujud karena konsistensi dalam menerapkan strategi bisnis yang telah teruji mampu melampau berbagai kondisi krisis seperti krisis 1998, 2008, hingga pandemi Covid-19 sepanjang 2020.

"Langkah-langkah untuk menopang laju pertumbuhan bisnis telah kami persiapkan sebagai modal untuk menghadapi berbagai situasi. Seluruh aktivitas bisnis yang kami jalani senantiasa selaras dengan semangat peningkatan kualitas pelayanan. Ini untuk mengoptimalisasi potensi pertumbuhan usaha disamping juga mewujudkan pertumbuhan ekonomi daerah hingga percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional," ungkap Yuddy saat  Analyst Meeting 1Q 2021 di Bandung, Selasa (27/4).

Meningkatnya laba bersih  perseoran, diikuti dengan meningkatnya nilai aset perseroan yang tumbuh sebesar 16,7% (y-o-y) atau sebesar Rp143,6 triliun. Pertumbuhan ini tercatat lebih baik dibandingkan rata-rata industri perbankan nasional yang tumbuh 7,41% dan kelompok Bank Pembangunan Daerah yang tumbuh 9,60%.

Kinerja positif juga tercermin dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), total kredit, dan angka Non-Performing Loan (NPL) yang terjaga dengan baik. Tingginya kepercayaan masyarakat dan masih derasnya arus likuiditas perbankan turut mendorong pertumbuhan DPK bank bjb. Pada Triwulan I/2021, total DPK bank bjb tumbuh 17,9% menjadi Rp110,6 triliun.

Sedangakan sektor kredit yang merupakan ujung tombak perseroan, juga tumbuh sebesar10,3% atau sebesar Rp91,2 triliun. Kredit Konsumer, UMKM, Komersial dan KPR menjadi penopang pertumbuhan kredit.

Disamping itu, bank bjb berhasil menekan NPL alias kredit macet dan bermasalah pada kisaran 1,4%. Angka itu jauh di bawah rata-rata industri perbankan nasional yang mencapai 3,17% dan kelompok Bank Pembangunan Daerah pada level 2,88%. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA