Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ekspor Melonjak, Volume Perdagangan Luar Negeri China Naik 38,6 Persen Pada Kuartal Pertama 2021

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 13 April 2021, 12:33 WIB
Ekspor Melonjak, Volume Perdagangan Luar Negeri China Naik 38,6 Persen Pada Kuartal Pertama 2021
Ilustrasi/Net
rmol news logo Administrasi Umum Kepabeanan China merilis data terbaru pada Selasa (13/4). Menurut data tersebut, volume perdagangan luar negeri China mencapai 1,3 triliun dolar AS pada kuartal pertama 2021, naik 38,6 persen tahun ke tahun.

Data menunjukkan bahwa ekspor naik 49 persen di kuartal pertama menjadi 709,98 miliar dolar AS, sementara impor naik 28 persen menjadi 593,62 miliar dolar AS.

Hal itu tak lepas dari tumbuhnya permintaan luar negeri yang mendorong lonjakan ekspor.

Ekspor China mendapat keuntungan dari permintaan luar negeri yang lebih kuat untuk barang-barang China karena ekonomi global terus pulih di tengah upaya vaksinasi yang dipercepat.  

Di bulan Maret, ekspor China meningkat sebesar 30,6 persen dari tahun sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan kenaikan sebesar 35,5 persen, menurut perkiraan median dalam jajak pendapat Reuters terhadap 27 ekonom sebelumnya.

Meskipun pertumbuhan ekspor yang diharapkan di bulan Maret jauh lebih rendah daripada lonjakan 60,6 persen pada Januari-Februari, itu masih mencerminkan pertumbuhan yang kuat, karena level tahun lalu selama Januari-Februari adalah basis yang jauh lebih rendah yang menderita kontraksi yang lebih dalam sementara epidemi Covid-19 di China sedang melewati puncaknya.

Sementara, impor di bulan Maret tumbuh sebesar 38,1 persen tahun ke tahun, mengalahkan hasil jajak pendapat Reuters yang meningkat 23,3 persen.

"Perdagangan luar negeri China telah mempertahankan pemulihan, dan ada lebih banyak faktor positif," kata Li Kuiwen, juru bicara Administrasi Umum Kepabeanan dan direktur jenderal Departemen Statistik dan Analisis, seperti dikutip dari CGTN, Selasa (13/4).

Namun, karena pandemi Covid-19 masih menyebar secara global yang menyebabkan situasi ekonomi global yang rumit dan parah, perdagangan luar negeri China masih menghadapi banyak faktor yang tidak stabil dan tidak pasti, Li mengingatkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA