Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Pembukaan Hannover Messe 2021, Jokowi Bicara Perwujudan Indonesia Emas Melalui Industri 4.0 Hingga Top 10 Ekonomi Global

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 12 April 2021, 19:26 WIB
Di Pembukaan Hannover Messe 2021, Jokowi Bicara Perwujudan Indonesia Emas Melalui Industri 4.0 Hingga Top 10 Ekonomi Global
Presiden Joko Widodo saat memberikan kata sambutan dalam pembukaan acara Hannover Messe tahun 2021 yang diselenggarakan virtual, Senin, 12 April/Repro
rmol news logo Pameran teknlogi industri terbesar di dunia, Hannover Messe, yang digelar secara virtual pada tahun 2021 ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan Kanselir Jerman Angela Markel, pada Senin malam (12/4).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pada tahun ini, Indonesia berkesempatan menjadi Parner Country dengan Jerman, untuk penyelenggaraan acara yang mengangkat tema "Transformasi Teknologi".

"Sebuah kehormatan bagi Indonesia menjadi negara mitra pada Hannover Messe pada 2021, untuk kedua kalinya setelah 26 tahun yang lalu,"ujar Jokowi yang dikutip melalui siaran kanal Youtube Sekretariat Presiden.

"Tema hannover messe 2021 adalah transformasi teknologi. Sangat relevan dengan situasi pandemi (Covid-19) saat ini," sambungnya.

Menurut Jokowi, di masa pandemi transformasi teknologi khususnya teknologi digital semakin penting. Karena, mampu menciptakan momentum bagi dunia untuk keluar dari dampak yang ditumbulkan akibat Covid-19 dan sekaligus menjadi lompatan besar untuk ke depannya.

Dari situ, Jokowi mengungkapkan visi besar Indonesia di tahun 2045 yang bertepatan dengan satu abad kemerdekaan Indonesia. Di mana pada tahun itu, Indonesia akan masuk ke masa keemasannya.

"Ini adalah visi besar Indonesia. Indonesia emas, yang diwujudkan melalui industri 4.0," ucapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meyakini, ekonomi digital dan industri 4.0 di dalam negeri mampu menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara di dunia yang paling berpengaruh di bidang ekonomi.

Sebab kekinian, Jokowi mencatat ekonomi digital dan industri 4.0 Indonesia adalah salah satu yang tercepat perkembangannya di Asia Tenggara. Yang mana, jumlah startup yang dimiliki sudah sekitar 2.193, kelima terbesar di dunia.

"Indonesia memiliki lima unicorn, dan Indonesia bahkan sudah memiliki satu decacorn. Ke depan, industri ini akan berkontribusi kepada PDB Indonesia sekitar 133 miliar dolar Amerika Serikat di 2025," paparnya.

"Didukung 185 juta penduduk yang memiliki akses internet terbesar di dunia, kemajuan industri 4.0 akan menjadikan Indonesia top 10 ekonomi global di tahun 2030," demikian Jokowi menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA