Raihan tersebut menempatkan Vietnam pada posisi kedua dari 5 negara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN-5, setelah Filipina yang mencatat kenaikan 6,9 persen, Malaysia 6,5 persen (sama dengan Vietnam), sementara Indonesia di posisi keempat yang diperkirakan akan tumbuh pada 4,3 persen, dan terakhir Thailand dengan 2,6 persen.
"Pertumbuhan Vietnam dapat naik menjadi 7,2 persen pada tahun 2022," kata IMF, seperti dikutip dari
Vietnam Express, Kamis (8/4).
Tingkat pengangguran yang tahun lalu mencapai 3,3 persen, tahun ini turun menjadi 2,7 persen, terendah kedua di antara ASEAN-5 dan hanya lebih tinggi dari 1,5 persen Thailand.
Pada kuartal pertama tahun ini pertumbuhan PDB Vietnam adalah 4,48 persen, 0,8 poin persentase lebih tinggi tahun-ke-tahun.
Sementara, perusahaan riset pasar Fitch Solutions telah memperkirakan Vietnam akan tumbuh rata-rata 6,5 persen melalui dekade berikutnya.
Pemerintah sendiri telah menargetkan target pertumbuhan 6,5 sampai 7 persen untuk 2021-2025.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: