Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rampung Uji Coba, GeNose Siap Dipakai Di Bandara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Senin, 29 Maret 2021, 23:19 WIB
Rampung Uji Coba, GeNose Siap Dipakai Di Bandara
Uji coba penggunaan GeNose kepada pegawai bandara/Ist
rmol news logo Uji coba penggunaan GeNose untuk tes Covid-19 dilakukan PT Angkasa Pura II (Persero) di Bandara Husein Sastranegara, Bandung dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.

Uji coba ini dilakukan untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia, fasilitas dan proses pelaksanaan dalam implementasi GeNose C19 bagi calon penumpang pesawat.

President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, uji coba berjalan lancar dengan melibatkan lebih dari 100 pekerja bandara setiap hari.

“Pada tahap uji coba, GeNose C19 ini belum digunakan untuk tes Covid-19 bagi calon penumpang pesawat, melainkan simulasi di lapangan dengan melakukan tes sekitar 100 pekerja di bandara," kata Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/3).

Uji coba GeNose 19 di Bandara Husein Sastranegara dilakukan 22 sampai dengan 26 Maret 2021. Sementara di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dimulai pada 26 sampai dengan 28 Maret 2021.

Dari uji coba, diketahui sejumlah masukan untuk melakukan persiapan penggunaan GeNose C19 bagi calon penumpang pesawat. Salah satunya terkait alur pelaksanaan tes GeNose C19.

Nantinya, setiap traveler harus melakukan registrasi dan memesan tes di aplikasi Farmalab, lalu masuk ke area tes di bandara, mengambil nomor antrean dan menuju ruang tunggu, melakukan tes, kemudian menunggu hasil tes di ruang tunggu.

Rangkaian tersebut berdurasi sekitar 10 menit, dari pertama kali mengunduh aplikasi Airport Health Center hingga hasil tes keluar.

Secara garis besar, uji coba ini menerangkan ada 3 proses yang harus dilalui bagi setiap orang yang menjalani tes GeNose C19, yaitu pre-process (unduh dan daftar aplikasi Airport Health Center, verifikasi email, mengisi profil di aplikasi, memesan tes, dan melakukan pembayaran).

Lalu on-process (verifikasi & pemberian kantong napas, pengambilan sampel napas, scan QR code data & kantung nafas, analisa sampel napas), serta post-process (hasil tes keluar di aplikasi).

“Pelaksanaan tes GeNose C19 di bandara-bandara AP II didukung dengan aplikasi agar pelaksanaan tes dapat lebih teratur secara administrasi dan berjalan lancar. Setiap traveler yang ingin melakukan tes GeNose C19 harus melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi,” ujar Muhammad Awaluddin.

Sebagai langkah antisipasi apabila penumpang pesawat tidak memiliki smartphone, AP II akan menyediakan help desk untuk melakukan pelayanan.

Pelaksanaan uij coba  juga untuk mengetahui berbagai prosedur terbaik untuk diterapkan, misalnya terkait dengan penanganan limbah medis GeNose C19 serta prosedur bagi calon penumpang dengan hasil negatif dan hasil positif.

Setelah uji coba berjalan lancar dan merumuskan sejumlah prosedur, Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin siap menerapkan tes GeNose C19 bagi calon traveler pada 1 April 2021. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA