Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dua Strategi Pemulihan Sektor Pariwisata Telah Disiapkan Pemerintah, Airlangga Tunggu Hasil Rakernas PHRI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 18 Maret 2021, 12:17 WIB
Dua Strategi Pemulihan Sektor Pariwisata Telah Disiapkan Pemerintah, Airlangga Tunggu Hasil Rakernas PHRI
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Repro
rmol news logo Sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19 ikut masuk ke dalam program pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah bahkan telah menyiapkan strategi teknis untuk mendongkrak sektor ini.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan program paket wisata. Di mana di dalamnya ada dua strategi yang sekarang ini tengah masuk tahap pembahasan akhir.

"Yang sedang dalam pembahasan yaitu mendukung pembiayaan dari segi supply. Jadi penyediaan modal kerja sedang kita bahas," ujar Airlangga dalam pembukaan Rakernas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Kamis (18/3).

"Dari sisi demand side kita akan terus mendorong perbaikan dari sisi program vaskinasi. Di mana program vaksinasi diarahkan Bapak Presiden per Juni-Juli sudah 70 juta target yang sudah tervaksinasi," sambungnya.

Hingga kini, Airlangga melihat program penerapan protokol kesehatan Covid-19 disejumlah daerah yang memiliki destinasi wisata andalan seperti di Pulau Bintan telah baik pada tahun yang lalu.

"Ini diharapkan bisa terus ditingkatkan. Dan kita berharap sektor pariwisata bisa pulih, karena ini masuk ke kebijakan-kebijakan baik ke pemulihan ekonomi maupun kebijakan startegis APBN dengan anggaran sebesar Rp 14,2 trilun," papar Airlangga.

Mantan Menteri Perindustrian ini menyebutkan beberapa daerah yang didorong sektor pariwisatanya yakni di Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.

Katanya, pemerintah juga akan terus merealisasi sektor pariwisata yang masuk ke dalam program startegis nasional seperti pengembangan di daerah Manado, Kupang, Lombok, Mandalika, Jawa Tengah dan Labuan Bajo.

"Dan proyek tersebut sudah masuk Perpres 109/2020 tentang percepatan proyek nasional. Dan penunjang kawasan ekonomi khusus juga dibeberapa tempat, seperti Likupang, Morotai, Mandalika, Singasari, Tanjung Sari, Tajung Kelayang, dan ini seluruh fasilitasnya diberikan," paparnya.
 
Karena itu, di dalam kesempatan Rakernas ini Airlangga berharap PHRI bisa mematangkan solusi praktis yang disiapkan pemerintah, agar sektor pariwisata bisa segara pulih.

"Tentu kita minta dari PHRI memberikan masukan-masukan yang konkret dan akuntable. Oleh karena itu Pak Hariyadi (Ketua PHRI) bisa segara duduk dengan para anggotanya dan keluar dengan solusi yang tadi sudah ditawarkan," tuturnya.

"Dan supaya dimatangkan, sehingga ini menjadi keputusan Rakernas. Dan pemerintah bisa menindaklanjuti," demikian Airlangga Hartarto menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA