Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jadi Pasar Haji Terbesar, BPKH: Idealnya Indonesia Berinvestasi Di Arab Saudi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 10 Maret 2021, 15:55 WIB
Jadi Pasar Haji Terbesar, BPKH: Idealnya Indonesia Berinvestasi Di Arab Saudi
Ibadah haji 2020 di tengah pandemi Covid-19/BBC
rmol news logo Indonesia dinilai perlu untuk berinvestasi di Arab Saudi untuk memutar roda perekonomian nasional, di mana setiap tahunnya banyak warga yang melakukan haji dan umrah.

Menurut data yang dikutip oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu, Indonesia mengirim 221 ribu orang atau nomor satu terbanyak di dunia untuk berangkat haji pada 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.

"Dikalilkan biaya haji itu 70 juta, maka setiap tahun itu ada alokasi sekitar 15 triliun untuk penyelenggaraan ibadah haji. Itu sebagian besar berputarnya di Arab Saudi," ujar Anggito dalam webinar Infobank pada Rabu (10/3).

Selain haji, Indonesia juga menjadi pasar umrah nomor kedua terbesar di dunia setelah Pakistan. Setiap tahunnya, Indonesia mengirim hampir 1 juta orang. Untuk 2019, Indonesia mengirim sekitar 950 ribu orang, sementara Pakistan 1,5 juta.

"Bisa dibayangkan kalau paket umrah itu 30 sampai 50 juta, maka berapa sebetulnya dampak ekonomi dari itu, di Indonesia maupun Arab Saudi," lanjut dia.

"Idealnya, kalau kita punya hotel di Arab Saudi atau fasilitas di Arab Saudi, maka ekonomi itu bisa berputar. Itu cita-cita kita semua untuk bisa berinvestasi di Arab Saudi," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA