Dimensy.id
Apollo Solar Panel

RUPST Tetapkan Direksi Baru, Bank BTN Optimis Target 2021 Tercapai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Rabu, 10 Maret 2021, 15:38 WIB
RUPST Tetapkan Direksi Baru,  Bank BTN Optimis Target 2021 Tercapai
Ilustrasi/Net
rmol news logo Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah menetapkan jajaran komisaris dan direksi. Bank BTN optimis target bisnis yang ditetapkan untuk tahun 2021 akan tercapai.

Adapun, pada 2021, emiten bersandi saham BBTN ini membidik laba bersih naik ke kisaran Rp2,5 triliun-Rp2,8 triliun.

Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman mengatakan perseroan tetap optimistis dapat mencapai target bisnis di tahun ini ditopang manajemen yang solid.

“Kami juga tetap optimistis mampu meraih posisi sebagai The Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025 didukung infrastruktur perumahan yang kuat dan inovasi yang terus kami lakukan sehingga dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia memiliki hunian yang terjangkau dengan mudah,” jelas Ari di Jakarta, Rabu (10/3).

Beberapa target kinerja keuangan yang juga ditetapkan Bank BTN di tahun kerbau logam ini yakni kredit dan pembiayaan dibidik naik sebesar 7%-9%. Dana Pihak Ketiga pun ditargetkan berada dalam pertumbuhan yang sejajar dengan kredit atau dikisaran 7%-9%.

Sementara itu, dalam  RUPST tersebut juga disepakati penunjukkan jajaran pengurus baru manajemen perseroan.

Pemegang saham memutuskan memberhentikan dengan hormat Pahala Nugraha Mansury selaku Direktur Utama Bank BTN dan Yossi Istanto dari posisi sebagai Direktur Human Capital, Legal, and Compliance.

RUPST juga memutuskan mengangkat Haru Koesmahargyo sebagai Direktur Utama Bank BTN. Pemegang saham juga mengangkat Nofry Rony Poetra sebagai Direktur Finance, Planning, and Treasury dan Eko Waluyo selaku Direktur Compliance and Legal.

RUPST Bank BTN 2020 juga mengangkat Iqbal Latanro sebagai Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.

Menurut Ari, perseroan menyambut positif susunan pengurus yang baru tersebut. Bisnis BTN, lanjutnya, akan tetap berjalan normal dengan tetap mendukung program perumahan nasional sebagai core business Bank BTN.

Selain itu, Ari mengungkapkan Bank BTN juga akan terus berinovasi agar dapat meningkatkan pembiayaan di sektor perumahan. Apalagi, sektor perumahan memiliki multiplier effect terhadap 174 sektor lainnya, sehingga dapat menjadi lokomotif pendorong perbaikan ekonomi nasional.

“Kami optimistis jajaran baru ini juga akan solid membawa Bank BTN mendukung program pemerintah yakni Sejuta Rumah dan PEN [Pemulihan Ekonomi Nasional].”
 
Berikut susunan Komisaris dan Direksi baru Bank BTN:

Komisaris
Komisaris Utama : Chandra Hamzah
Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Iqbal Latanro
Komisaris : Eko Djoeli Heripoerwanto
Komisaris : Heru Budi Hartono
Komisaris : Andin Hadiyanto
Komisaris : Armand Bachtiar Arief
Komisaris Independen : Ahdi Jumhari Luddin
 
Direksi:
Direktur Utama : Haru Koesmahargyo
Wakil Direktur Utama : Nixon LP Napitupulu
Direktur Consumer and Commercial Lending : Hirwandi Gafar
Direktur Finance, Planning, and Treasury : Nofry Rony Poetra
Direktur Compliance and Legal : Eko Waluyo
Direktur Wholesale Risk and Asset Management : Elisabeth Novie Riswanti
Direktur Operation, IT, and Digital Banking : Andi Nirwoto
Direktur Distribution and Retail Funding : Jasmin
Direktur Risk Management and Transformation : Setiyo Wibowo rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA