Kegiatan pelantikan yang mengangkat tema "Bangkit Membangun Jawa Barat dengan Pemulihan Ekonomi Yang Inklusif", bertempat di Gedong Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (1/3).
Salah satu perusahaan swasta yang fokus dalam investasi di industri UKM dan Startup, PT ModalSaham Asia Investama, atau yang dikenal dengan ModalSaham, turut bangga karena CEO Muhammad Reza Alkhawarismi mendapat kepercayaan sebagai Ketua Kompartemen Investasi UKM, di bawah kepemimpinan Ketua Umum Surya Batara Kartika.
“Ke depan saya pribadi berharap, setelah Reza resmi dilantik sebagai Ketua Kompartemen Investasi UKM pada Kepengurusan BPD HIPMI Jawa Barat 2020-2023, harapannya Reza dapat lebih banyak melaksanakan berbagai macam program yang berkaitan dengan pemberdayaan peningkatan kuantitas dan kualitas UKM se-Jawa Barat," ujar Surya, melalui keterangannya, Selasa (2/3).
"Saya berharap sekali ke depan dengan model bisnis pasca covid ini, UKM bukan hanya sekadar pulih, tapi juga bisa bangkit dan beradaptasi dengan berbagai macam peluang dan teknologi yang ada dan juga bisa berkompetisi dan bersaing dengan produk-produk di provinsi lain dengan support dari Reza dan perusahaannya, ModalSaham. Kita juga berharap ModalSaham dapat mencari dan membantu UKM yang berpotensi di Jawa Barat untuk IPO,†sambungnya.
Harapan senada diungkap Ketua Bidang II, Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan, BPD HIPMI Jawa Barat, Fardi N Annafi.
“Terkait pemulihan ekonomi, UKM menjadi
backbone sehingga ke depan kita banyak membutuhkan alokasi dan perhatian khusus untuk sektor ini. Baik pengembangan sistem digital, permodalan, dan bentuk support lainnya, yang saya rasa mampu dihadirkan program-program khusus oleh Reza selaku Ketua Kompartemen Investasi UKM, berdasarkan pengalamannya sebagai CEO ModalSaham,†jelasnya.
Reza sendiri sangat berterimakasih atas amanah yang diberikan kepadanya di HIPMI Jabar. Ia pun siap untuk menghadirkan program-program terbaik guna pemulihan ekonomi dan kemajuan UKM di Jawa Barat.
“Akhir 2020 yang mana kita tahu masih tahun pertama krisis akibat pandemi Covid-19, namun Jawa Barat mencatatkan prestasi membanggakan dengan mendapatkan investasi sebesar Rp 120,4 triliun dan menjadi penyumbang investasi terbesar di Indonesia. Hal ini menandakan Jawa Barat merupakan tempat investasi terbaik bagi investor, dan ini merupakan peluang yang sangat luar biasa dan seharusnya berdampak pada perkembangan UKM itu sendiri di Jawa Barat," papar Reza.
Dia menambahkan, "Kita akan mendorong dengan program-program yang berhubungan dengan investasi secara langsung kepada UKM dan peningkatan kualitas dengan memberikan bimbingan kepada UKM, serta bekerjasama dengan stakeholder seperti pemerintah pusat, khususnya pemerintah provinsi, serta investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dengan begini harapannya dapat membuka banyak lapangan pekerjaan juga di Jawa Barat,†lanjut Reza yang pernah menjabat Sekretaris Umum HIPMI PT Jabar periode 2015-2019.
Reza mengaku sudah menyiapkan rencana dan roadmap untuk program-program tersebut. Di ModalSaham, dirinya sudah menerapkan ekosistem dan platform tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Sehingga dia menilai hal-hal yang positif di ModalSaham bisa diduplikasi untuk program di Kompartemen Investasi UKM. Guna mendukung UKM di Jawa Barat dapat survive dan
scale up di masa pandemi.
Salah satunya dengan mendapatkan akses investasi dan permodalan, lalu meningkatkan kualitas UKM itu dengan membantu memberikan solusi atas masalah-masalah mereka.
Rencananya, Reza akan membuat inkubator bisnis khusus UKM dengan bersinergi dengan kompartemen lainnya di BPD HIPMI Jawa Barat. Di mana inkubator tersebut di dalamnya memberikan materi bisnis dan pendampingan bisnis, seperti memberikan bimbingan mengenai keuangan yakni pembukuan dan perpajakan, serta mengenai lingkup keuangan teknis lainnya, yang selama ini masih menjadi salah satu problem UKM.
"Juga memberikan bimbingan legalitas usaha, karena masih banyak UKM yang masih bersifat perseorangan untuk dapat segera berbadan usaha dan berbadan hukum, serta mengenai teknis hukum bisnis lainnya. Melek keuangan dan hukum sangat penting untuk UKM saat ini,†paparnya.
Selain rencana inkubator tersebut, lanjut Reza, juga akan memberikan pelatihan serta pengenalan teknologi kepada UKM untuk Go Digital.
Sebab, untuk dapat bersaing di level nasional bahkan global, UKM harus pindah ke cara baru, yaitu dengan digital, tidak bisa lagi terpaku dengan cara lama, sebab akan tertinggal.
Untuk itu, ia akan membantu UKM untuk promosi di media nasional, sehingga produknya dapat diketahui masyarakat luas.
Reza punya impian untuk membantu UKM di Jawa Barat untuk Go Public dan listing di Bursa Efek Indonesia sesegera mungkin jika mereka sudah siap setelah diinkubasi. Sehingga mereka juga bisa mendapatkan investasi langsung dari publik dan bisa scale up menjadi perusahaan besar setelah kualitas mereka teruji.
"Saya berharap semoga rencana ini dapat disetujui dan bisa menjadi program yang dapat terealisasi dengan maksimalâ€, tutup Reza yang juga menjabat sebagai President Director di holding Alkhawarismi Venture Capital Investment," demikian Reza. 
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat baru saja usai menggelar pelantikan anggota kepengurusan masa bakti 2020-2023. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: