Lewat Surat Untuk Investor, Warren Buffett Akui Salah Perhitungan Ketika Akusisi Precision

Pada 2016, perusahaan milik Buffett, Berkshire Hathaway Inc menghabiskan 32,1 miliar dolar AS untuk membeli Precision, menjadi akuisisi terbesarnya.

Namun karena pandemi Covid-19, nilai Precision anjlok 9,8 miliar dolar AS pada Agustus 2020. Perusahaan yang berbasis di Portland, Oregon itu juga harus memangkas 13.400 pekerjaan atau 20 persen tenaga kerjanya.

Dimuat Reuters pada Minggu (28/2), melalui surat tahunannya kepada investor, Buffett mengatakan dia membeli perusahaan yang bagus dan terbaik dalam industrinya. Ia menyebut Berkshire beruntung karena memiliki Kepala Eksekutif Precision Mark Donegan masih memegang kendali.

Kendati begitu, ia mengaku terlalu optimis ketika memperhitungkan potensi keuntungan Precision.

"Saya salah dalam menilai jumlah rata-rata pendapatan di masa depan dan, akibatnya, salah dalam perhitungan saya tentang harga yang tepat untuk membayar bisnis," tulis Buffett.

“PCC jauh dari kesalahan pertama saya semacam itu. Tapi itu hal yang besar," lanjutnya.

Pernyataan Buffett merujuk ketika ia mengaku telah membayar lebih untuk Kraft Foods saat Berkshire dan firma ekuitas swasta 3G Capital menggabungkannya pada tahun 2015 dengan H.J. Heinz Co mereka untuk membentuk Kraft Heinz Co.

Selain itu, dalam surat tahunannya pada 2008, Buffett menyebut pembelian Dexter Shoe tahun 1993 sebagai "kesepakatan terburuk". Ia mengatakan telah membeli bisnis yang tidak berharga dan memperparah kesalahannya dengan menggunakan saham Berkshire daripada uang tunai untuk mendanai akuisisi.

"Saya akan membuat lebih banyak kesalahan di masa depan, Anda bisa bertaruh," tulisnya.

Pengakuan Buffett tersebut disambut oleh investor Berkshire yang setia, Tom Russo. Ia mengaku mengagumi Buffett yang bertanggung jawab daripada saling menyalahkan.

“Saya mengagumi Warren karena mengambil tanggung jawab pribadi untuk Precision Castparts,” katanya.