Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sebelum Hybrid Cloud, Migrasi Dari Arsitektur Monolitik Ke Microservice Jadi Tantangan Bagi Bank

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 18 Februari 2021, 12:16 WIB
Sebelum Hybrid Cloud, Migrasi Dari Arsitektur Monolitik Ke Microservice Jadi Tantangan Bagi Bank
Division Head of IT Strategy & Governance Bank Rakyat Indonesia (BRI), Hermanudin dalam webinar Infobank pada 18 Februari 2021/Repro
rmol news logo Pesatnya pertumbuhan pengguna layanan digital, khususnya di tengah pandemi, membuat infrastruktur perbankan cukup kewalahan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Di tengah era industri 4.0 dan keuangan 4.0, berbagai fintech mulai bermunculan dan berkembang. Sehingga bank harus beradaptasi dengan cepat menuju future banking atau open banking era.

Division Head of IT Strategy & Governance Bank Rakyat Indonesia (BRI), Hermanudin mengatakan, pandemi Covid-19 sendiri telah membantu transisi bank.

Sebagai contoh, pengguna BRImo meningkat 373 persen dari Januari 2020 hingga Desember 2020. Pada periode yang sama, transaksi digital juga meningkat hingga 417 persen.

"Ini menunjukkan bahwa tadinya yang sangat sulit untuk kita memindahkan (ke digital), Covid ini membantu mempercepat," ujar Hermanudin dalam webinar Infobank bertajuk "The Importance Of Hybrid Cloud Enhancing Banking Services In The New Normal and Digital Era" pada Kamis (18/2).

Namun, ia mengatakan, tantangan baru muncul ketika penggunaan server, memory, dan CPU meningkat, sementara kecepatan harus tetap.

Dalam hal ini, aplikasi monolitik harus diubah ke microservice yang menggunakan cloud. Meski microservice terbilang lebih mudah, namun penggunaan aplikasi monolitik sendiri sudah lama dan sangat powerful.

"Arsitektur ke depan dan saat ini adalah micoservice menggunakan cloud. Tantangan tersendiri adalah aplikasi-aplikasi kita adalah masih menggunakan monolotik, bagaimana mengubah aplikasi menggunakan cloud," jelas Hermanudin.

Di masa depan sendiri, lanjutnya, infrastruktur hybrid cloud atau multicould perlu dipersiapkan, termasuk antara public cloud dan private could. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA