Sri Mulyani Berencana Turunkan Pajak Barang Mewah, Indef: Seharusnya Kendaraan Di Bawah 1.500 CC Tidak

Menkeu Sri Mulyani/Net

Wacana pemotongan pajak itu sebagai imbas porak-porandanya akibat pandemi Covid-19.
Direktur eksekutif Indef Ahmad Tauhid menyampaikan, jika dilihat data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor per Desember 2020, kendaraan yang terjual dibawah 1500 CC sebanyak 28.025 kendaraan atau sebanyak 40,75 persen.
“Seluruh jenis kendaraan yang terjual, khususnya kendaraan 4x2 berbagai jenis. Trennya sejak bulan Mei 2020 meningkat cukup tajam dimana level terendah kendaraan tersebut sebanyak 6.525 unit kendaraan,” ucap Tauhid kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/2).
Tauhid mengatakan, penerimaan pajak dari kendaraan di bawah 1.500 CC ini cukup memiliki pengaruh ke penerimaan pajak terutama dari segi PPnBM.
“Itu akan lebih kurang cukup drastis meskipun tidak 100 persen, karena itu kan bertahap ya, tiga bulan lima bulan tapi karena jumlah kendaraan ber-CC itu cukup besar pengaruh ke penerimaan pajak akan lumayan lah besar,” katanya.
Menurutnya, seharusnya pemerintah tidak perlu memangkas pajak dari kendaraan 1.500 CC.
Sebabnya, dari segi penjualan dari tahun 2020 hingga saat ini cukup bagus grafiknya.
“Kalau lihat trennya, justru tanpa ada pemotongan pajak pertumbuhan dari pembelian kendaran di bawah 1.500 CC bagus gitu. Jadi tanpa harus ditolong oleh PPnBM itu trennya bagus banget,” katanya.
Justru, kata Tauhid kendaraan di atas 1.500 CC untuk kendaraan niaga seperti mobil truk dsb, penjualannya cukup drop.
“Itu drop banget, kalau 1.500 ini bagus. Jadi subsidi silang, yang bagus digenjot terus kasih fasilitas pajak sehingga itu hisa menutupi kerugian. Menurut saya sih sisi ini tidak perlu dibantu katena yang dibantu ini sudah bagus grafiknya,” tandasnya.

EDITOR: ANGGA ULUNG TRANGGANA
Tag:
Kolom Komentar
Video
Obrolan Bareng Bang Ruslan • Reshuffle Kabinet
Setelah peleburan Kemenristek ke Kemendikbud disetujui, reshuffle kabinet adalah keniscayaan. Lewat pintu ini, diyakini ..
Video
Jendela Usaha • Laris Manis Saat Ramadhan Dengan Olahan Kolang Kaling
Siapa yang tidak kenal kolang kaling, camilan khas yang banyak kita jumpai saat Ramadhan? Inti biji buah atap atau yang
Video
RMOL WORLD VIEW • Apa Kabar Asia Timur?
Kawasan Asia Timur tidak pernah sepi dari sorotan publik global. Sederet isu, mulai dari pengaruh China dan Laut China S..