Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menko Perekonomian Restui JIIPE Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 16 Februari 2021, 03:31 WIB
Menko Perekonomian Restui JIIPE Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus
Kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik/Ist
rmol news logo Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik disetujui sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru melalui sidang Dewan Nasional KEK yang dipimpin langsung Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

JIIPE yang dikelola PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) diusulkan sebagai KEK baru menjadi rekomendasi yang akan disampaikan kepada presiden dan diharapkan mampu menghadirkan investasi sekaligus menyerap tenaga kerja dengan jumlah signifikan.

Direktur HR & GA PT BKMS, Henri Handoko mengatakan, usulan KEK mewadahi apa yang diprogramkan pemerintah untuk menarik investasi sebanyak-banyaknya dari luar negeri.

"Dengan membangun industri yang terintegrasi standar internasional, pelabuhan laut dalam, sarana prasana yang lengkap, aksesabilitas yang mudah dijangkau dari semua destinasi, sehingga tujuan me-reduce biaya logistik dan easy of doing business bisa dicapai," jelas Henri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (15/2).

Atas dasar itulah, PT BKMS mengusulkan agar status JIIPE ditingkatkan menjadi KEK dengan tema teknologi dan manufaktur untuk pengembangan bisnis industri metal, elektronik, kimia, energi, dan logistik.

Dengan ditetapkan sebagai KEK, nantinya JIIPE diharapkan bisa menarik investasai sebesar kurang lebih setara Rp 236 triliun yang terdiri dari pembangunan kawasan kurang lebih 2,18 M dolar AS, pembangunan pelabuhan kurang lebih 1,45 M dolar AS dan investasi tenant sebesar kurang lebih 13,36 M dolar AS.

"Dengan hasil produksi pelaku usaha didalamnya, KEK JIIPE juga diharapkan mampu memberikan kontribusi ekspor sebesar kurang lebih 10,17 miliar dolar AS per tahun atau setara 141,1 triliun ketika beroperasi penuh, serta substitusi impor pada produk industri metal dan kimia," paparnya.

Henri melanjutkan, PT BKMS selaku pengusul KEK JIIPE menyatakan kesiapannya melalui ketersediaan infrastruktur dalam Kawasan JIIPE dan infrastruktur wilayah sebagai penunjang Kawasan JIIPE.

Sementara Pemprov Jatim pada Sidang Dewan KEK yang diwakili oleh wakil gubernur mendukung proyek KEK JIIPE dan menyatakan kesiapan aksesibilitas Gresik dalam kaitan dengan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar yang turut diinisiasi bersama pemerintah provinsi, telah beroperasi dan diharapkan meningkatkan kelayakan industri yang ada di KEK yang diusulkan.

Terkait dengan perizinan, Pemprov Jatim siap mengakselerasi perizinan yang diperlukan pengelola maupun perizinan yang diperlukan tenant atau calon investor.

Kawasan KIK JIIPE dikembangkan di atas lahan seluas 2.125 hektare, mencakup kawasan industri 1.719 hektare, pelabuhan multiguna 406 hektare. Akses KEK JIIPE untuk menjangkau pasar internasional domestik dan global adalah pelabuhan laut, Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, dan jalur kereta api.

"Selain itu, KEK JIIPE juga dilengkapi pelabuhan laut dengan empat dermaga dan total area berlabuh 6.200 meter, dan dapat melayani vessel hingga 100 ribu DWT," ujar Henri.

Selain KEK JIIPE dalam sidang Dewan Nasional KEK yang dipimpin langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada Rabu (10/2) itu juga menyetujui KEK Lido yang berlokasi Bogor, Jawa Barat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA