Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi: Kita Perkuat Industri Keuangan Syariah Dengan Satu Bank Syariah Terbesar Di Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 25 Januari 2021, 11:08 WIB
Jokowi: Kita Perkuat Industri Keuangan Syariah Dengan Satu Bank Syariah Terbesar Di Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara 'Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Peresmian Brand Ekonomi Syariah', di Istana Merdeka, Jakarta Pusat/Repro
rmol news logo Pemerintah dipastikan akan memperkuat industri keuangan syariah dengan penggabungan usaha (merger) seluruh bank syariah milik negara.

Presiden Joko Widodo menyatakan, merger bang syariah milik negara yang melibatkan PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BRI Syariah dan PT BNI Syariah, ditargetkan selesai bulan Februari.

"Kita memperkuat industri keuangan syariah dengan satu bank syariah terbesar di Indonesia," ujar Jokowi dalam acara 'Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Peresmian Brand Ekonomi Syariah', di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (25/1).

"Kita sudah targetkan, insya Allah di bulan Februari ini bisa diselesaikan," sambungnya.

Berdasarkan data Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Syariah Indonesia (BSI) menargetkan pembiayaan bisa mencapai Rp 272 triliun.

Angka itu sepadan dengan 19,43 miliar US dolar (kurs Rp 14. 000) pada 2025, dan pendanaan pada masa itu mencapai Rp 336 triliun atau setara 24 miliar US dolar.

BSI dinilai akan berdaya saing global dan berpotensi menjadi 10 bank syariah teratas secara global bersandarkan kapitalisasi pasar.

Karena, tiga bank BUMN yang disatukan itu dinilai memiliki kemampuan merambah perusahaan tinggi yang didukung produk syariah baru yang mampu bersaing dengan global. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA