Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prospek Pertanian Di 2021 Ditargetkan Lebih Baik, Mentan Pasang Lima Strategi Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 11 Januari 2021, 22:38 WIB
Prospek Pertanian Di 2021 Ditargetkan Lebih Baik, Mentan Pasang Lima Strategi Ini
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo/Net
rmol news logo Rencana pembangunan sektor pertanian pada tahun 2021 ini telah disiapkan Kementerian Pertanian (Kementan).

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pihaknya telah memasang lima strategi untuk memperbaiki beragam masalah dengan arah kebijakannya adalah maju, mandiri dan modern.

"Arah kebijakan ini menjadi pedoman untuk bertindak cerdas, tepat, dan cepat bagi jajaran kami dalam rangka mencapai kinerja yang lebih baik dan maju sesuai arahan Pak Presiden," ujar Syahrul dalam acara Rakernas Pembangunan Pertanian Tahun 2021, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (11/1).

Satu persatu, Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini menyebutkan kelima strategi tersebut, yang menurutnya mampu mendongkrak ekonomi melalui sektor pertanian.

Pertama, peningkatan kualitas produksi. Dari strategi ini, Syahrul meyakini produktivtas pertanian dalam negeri bisa maksimal dengan memanfaatkan secara maksimal sumber daya alam dan manusia, serta teknologi.

Strategi kedua, disebutkan Syahrul adalah diversifikasi pangan. Nantinya, Kementan memanfaatkan semua pangan lokal yang ada di setiap daerah untuk dikembangkan dan akhirnya tidak bergantung hanya pada beras.

Kemudian yang ketiga mendorong pembangunan lumbung pangan. Syahrul menyebutkan, strategi ini harus disediakan dalam skala desa kabupaten, provinsi dan nasional.

Lalu keempat, mendorong pertanian modern lewat teknik sungkup, mulsa dan rumah tanam yang sudah berjalan sejak tahun lalu. Serta yang kelima adalah mendorong ekspor pertanian hingga tiga kali lipat.

Selain itu, Syahrul juga memastikan arahan Presiden Joko Widodo terkait pembangunan lumbung pangan di beberapa provinsi dan korporasi pertanian di enam provinsi akan terus dijalankan.

Termasuk, terkait perluasan area tanam akan dilakukan lewat program 1.000 kampung buah dan 1.000 desa perkebunan rumah tangga dengan cara memanfaatkan sisa lahan halaman rumah tangga.

"Serta ada 10.000 desa sapi yang juga merupakan petunjuk dari Pak Presiden," demikian Syahrul Yasin Limpo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA