Begitu pendapat Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Prastowo Yustinus yang disampaikannya lewat akun Twitter @prastow pada hari Senin (28/12). Respon Prastowo itu baru diketahui redaksi beberapa saat lalu, Selasa malam (29/12).
Dalam twitnya, Prastowo yang adalah mantan Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) menuliskan, “Dear @rmol_id, judul Anda kurang tepat dan tidak sesuai dg pernyataan Pak @Pak_JK.â€
“Pak JK mengatakan 40% utk membayar cicilan utang dan bunga, Anda tulis “buat bayar bunga utangâ€. Itu dua hal yang amat berbeda,†sambungnya.
Dalam twit yang sama, alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara dan Universitas Indonesia itu juga menyayangkan media lain, Kumparan, yang menurutnya “ikutan copas tanpa dikunyah.â€
Pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla disampaikan dalam webinar bertema “Masalah Strategis Kebangsaan Dan Solusinya†yang dilakukan Minggu malam (27/12).
Kegiatan itu juga dihadiri secara daring oleh sejumlah pentolan KAHMI seperti Ketua Dewan Penasihat MN KAHMI Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pakar MN KAHMI, dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: