Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengusaha Keripik Kulit Ikan Patin: Lihat Pandemi Bukan Sebagai Masalah, Tapi Peluang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 16 Desember 2020, 11:47 WIB
Pengusaha Keripik Kulit Ikan Patin: Lihat Pandemi Bukan Sebagai Masalah, Tapi Peluang
Rospawati, pengusaha kripik ikan patin Rafin's Snack/RMOL
rmol news logo Pandemi Covid-19 sudah tidak dapat diragukan lagi telah memukul hampir semua bisnis, mulai dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hingga ke skala besar.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Tetapi bagi Muhammad Ravie Cahya Ansor dan ibunya, Rospawati, pandemi tidak dapat dipandang sebagai masalah hingga menjadi beban.

Pasangan ibu dan anak pengusaha keripik kulit ikan patin bernama Rafin's Snack itu terus berupaya mencari solusi menjalankan usahanya di tengah pandemi.

Dalam diskusi virtual Jendela Usaha yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Politik RMOL pada Rabu (16/12), Ibu Rospa dan Ravie menuturkan, adanya karyawan membuat mereka lebih gigih mencari solusi hingga akhirnya menjadikan pandemi sebagai peluang.

"Awal pandemi memang kita tutup satu bulan karena khawatir. Tapi kita punya karyawan yang juga sangat minus dari segi ekonomi, mereka datang setiap hari... akhirnya walapun pandemi, kita buat terobosan-terobosan terus," ujar Ibu Rospa.

Seiring berjalannya waktu, Ibu Rospa mengatakan, banyak orang yang terdampak pandemi kemudian tertarik untuk menjadi distributor dan reseller, hingga membuat omset penjualan naik.

"Karena pandemi itu banyak yang di-PHK, yang WFH (Work From Home), butuh tambahan, jadi banyak yang daftar jadi distributor, reseller," terangnya.

Ravie sendiri mengatakan, niat awalnya membangun usaha agar dapat bermanfaat bagi banyak orang. Oleh karena itu, ia berusaha sebisa mungkin untuk berpegang teguh pada niat awalnya.

"Kembali lagi apa yang membuat kita membuat Rafin. Kan bukan materi sebanyak itu, jadi kenapa omset turun malah pusing? Jadi balik lagi ke niat awal. Kita ingin membuka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya. Kita juga ingin menambah tambahan uang untuk mahasiswa," jelas Ravie.

"Kalau kita mau membantu orang, kita harus lihat masalah itu jadi solusi. Kita tidak boleh lihat masalah, jadi terbebani," tandasnya.

Salah satu upaya Ravie untuk berinovasi di tengah pandemi adalah dengan menciptakan kemasan produk yang lebih kecil. Itu karena ia menyadari, di tengah pandemi, konsumen tidak dapat mengeluarkan uang yang lebih besar daripada sebelum pandemi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA