Setidaknya, lebih dari Rp 1,5 triliun digelontorkan Pertamina untuk membantu pemerintah dalam penanganan dampak Covid-19 di bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi.
"Tahun ini menjadi momentum Pertamina bangkit. Seluruh kontribusi Pertamina selama pandemi Covid-19 menjadi bukti nyata bahwa kami hadir memberi manfaat bagi masyarakat dalam kondisi apa pun," ujar Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina, Happy Wulansari lewat keterangan persnya, Minggu (22/11).
Pertamina Group memberikan bantuan kepada masyarakat mulai dari alat perlindungan diri, masker, sarung tangan, face shield, disinfektan, chamber, ventilator, thermo gun, rapid test, wastafel portabel hingga paket makanan dan sembako.
Di era pandemi Covid-19, sektor hulu Pertamina tetap beroperasi agar bisnis mitra
upstream dan
drilling company tetap berjalan dan tidak melakukan PHK.
Di sektor pengolahan, ungkap Heppy enam kilang Pertamina juga tetap memproduksi BBM serta melanjutkan pembangunan RDMP Balikpapan dan GRR Tuban untuk memastikan mitra perusahaan dapat memberikan peluang bagi 32,17 ribu pekerja langsung dan 519 ribu pekerja tidak langsung.
Sementara di sektor hilir, lanjutnya, Pertamina tetap menyiagakan lebih dari 7 ribu SPBU serta 10 ribu unit mobil tanki berikut awaknya bekerja untuk menyalurkan BBM ke seluruh pelosok negeri.
"Dengan beroperasinya seluruh ekosistem bisnis, Pertamina dapat mempertahankan seluruh pekerja dan mitra bisnis sehingga dapat menekan jumlah PHK yang marak terjadi dalam sektor industri,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: